Prabowo Tegas Berantas Korupsi, Ketua KPK: Itu Termasuk Arahan ke Kami

- Presiden Prabowo resmi melantik lima pimpinan dan dewan pengawas KPK periode 2024-2029.
- Prabowo kerap menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi, termasuk dalam pidato pertamanya sebagai Presiden.
- Pimpinan KPK baru akan menyatukan visi, misi, dan melakukan evaluasi terhadap kasus-kasus yang belum terselesaikan.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik lima pimpinan dan dewan pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 di Istana Negara, Senin (16/12/2024), pukul 13.30 WIB. Ketua KPK yang baru, Setyo Budiyanto, menegaskan komitmen Presiden Prabowo untuk memberantas korupsi telah menjadi arahan langsung bagi lembaganya.
“Tadi terkait masalah arahan dan lain-lain, ya kita berpedoman saja dengan tugas dan fungsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi, itu yang akan kami pedomani,” ujar Setyo di Istana Negara, Jakarta.
1. Prabowo kerap sampaikan akan berantas korupsi di berbagai kesempatan

Presiden Prabowo kerap menyampaikan akan memberantas korupsi di berbagai kesempatan. Hal itu juga Prabowo sampaikan saat pidato pertamanya usai dilantik sebagai Presiden di gedung MPR RI, pada 20 Oktober 2024.
“Beliau sudah dengan tegas menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan APBN, pemborosan, korupsi harus diberantas dengan tegas. Itu menurut saya sudah merupakan suatu arahan kepada kami semuanya,” kata dia.
2. KPK akan terapkan arahan Prabowo sesuai dengan peraturan dan pedoman yang berlaku

Dalam kesempatan itu, Setyo menyampaikan, KPK akan menerapkan arahan Prabowo sesuai dengan peraturan dan pedoman yang berlaku di lembaganya.
“Kami akan menjabarkan arahan tersebut dan menyesuaikannya dengan ketentuan yang berlaku,” ucap dia.
Setelah ini, pimpinan KPK yang baru akan menyatukan visi, misinya. Sehingga, program yang dilakukan pimpinan KPK selama lima tahun mendatang berjalan dengan baik.
“Kami semua, lima orang pimpinan, pasti punya visi masing-masing. Nanti kami duduk bersama, membicarakan program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang,” ujar dia.
3. Pimpinan yang baru akan evaluasi kinerja KPK yang masih terhambat

Lebih lanjut, Setyo menyampaikan, pimpinan KPK juga akan melakukan evaluasi terhadap kasus mana saja yang belum terselesaikan.
“Kami akan evaluasi bersama Kedeputian Penindakan, melihat mana yang harus diprioritaskan, mana yang mandek, dan mana yang menjadi skala prioritas,” kata dia.