Pramono Ikut Gowes di Silahturide 2025, Tak Lewati JLNT Casablanca

- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung membuka acara gowes Silahturide 2025 di Balai Kota.
- Rombongan pesepeda dilepas pukul 06.00 WIB, dengan rute melalui jalan protokol di Jakarta.
- Dinas Perhubungan memberlakukan rekayasa lalu lintas di 28 titik selama acara berlangsung.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung pada Sabtu pagi (19/4/2025) membuka acara gowes Silahturide 2025 di Balai Kota, Jakarta Pusat. Acara itu diikuti oleh ratusan pesepeda dari sejumlah komunitas.
Di dalam acara tersebut, Pramono terlihat mengenakan jersey pesepeda warna krem dan helm berwarna putih. Pramono gowes sepeda turut didampingi Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Jakarta, Michael Rolandi.
Ratusan pesepeda dilepas oleh Gubernur yang merupakan politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu pukul 06.00 WIB. Pramono mengibarkan bendera warna putih sebagai tanda dimulainya acara gowes Silahturide 2025.
Ada sekitar empat peleton rombongan pesepeda yang ikut kegiatan tersebut. Pramono pun menyusul di belakang para pesepeda.
Di dalam kegiatan silahturide 2025 itu nampak kehadiran Presiden Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari. Ia dan Pramono terlihat ada di dalam rombongan peleton tiga.
1. Rute gowes Silahturide tak lewati JLNT Casablanca

Lebih lanjut, Pramono mengatakan rute yang ditempuh hanya jalan-jalan di dalam kota Jakarta. Beberapa rute jalan protokol dilalui, mulai dari Balai Kota Jakarta, kemudian melewati Bundaran Patung Kuda, Bunderan Hotel Indonesia (HI), Simpang Susun Semanggi, Bunderan Senayan dan kembali lagi ke Balai Kota. Ia melewati rute tersebut sebanyak tiga putaran.
"Kami memutar tiga kali di dalam kota, yaitu Sudirman-Thamrin sebanyak tiga kali. Saya sendiri (mengayuh sepeda) dengan kecepatan 35 kilometer per jam," kata Pramono di Balai Kota, Jakarta.
Ia batal melewati rute Jalan Layang Non Tol Casablanca, Jakarta lantaran menuai protes dari komunitas pesepeda Bike To Work. Sebab, JLNT itu tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua baik sepeda atau sepeda motor.
2. Pramono ingin jadikan Jakarta sebagai destinasi olahraga internasional

Pramono sendiri diketahui memang memiliki hobi bersepeda sejak masih menjabat sebagai menteri di kabinet Indonesia Maju. Dokumentasinya bersepeda sering diunggah di akun media sosial. Itu sebabnya, ia bahagia bisa ikut berpartisipasi di Silahturide 2025.
Pramono mengatakan ke depan ingin menjadikan Jakarta sebagai kota destinasi olahraga internasional. "Makanya, saya hari ini sengaja mengenakan outfit Jakarta International Maraton, sepatunya juga warna beda. Ini sepatu yang akan dikenakan saat Jakarta International Maraton, tapi tentunya tidak ikut yang full maraton atau full maraton. Saya ikut lari yang jaraknya 10 kilometer saja," kata Pramono.
3. Dinas perhubungan berlakukan rekayasa lalu lintas di 28 titik jalan protokol

Sementara, selama acara silahturide 2025 digelar, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di 28 titik jalan protokol. Rekayasa lalin itu berlaku pada pukul 05.30 WIB hingga 08.00 WIB.
"Untuk mendukung kegiatan ini, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas pada 28 titik simpang yang bersinggungan dengan rute," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo di dalam keterangan tertulis pada 17 April 2025 lalu.
Syafrin menjelaskan, rute yang akan dilalui oleh rombongan pesepeda melintasi sejumlah jalan protokol, dimulai di Balai Kota Jakarta, kemudian menuju Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, Simpang Susun Semanggi, Bundaran Senayan, dan kembali ke Balai Kota.
Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional, terutama di segmen Bundaran Patung Kuda hingga Bundaran HI dengan sistem buka-tutup.