“Kami dari Polsek Bantargebang mendapat informasi bahwa di pabrik PLIB di Sumurbatu telah terjadi kebakaran. Untuk sementara penyebabnya diduga karena korsleting listrik,” kata dia.
Gudang Limbah di Bekasi Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik
Intinya sih...
- Sumber titik api: Kebakaran disebabkan korsleting listrik di area produksi, berasal dari gudang limbah cair mudah terbakar.
- Tidak ada korban jiwa: Seluruh karyawan selamat tanpa luka, meski kerugian belum ditaksir.
- Masih melakukan penyelidikan: Enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan penyelidikan penyebab kebakaran masih berlangsung.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Bekasi, IDN Times - Gudang limbah milik PT Pengolahan Limbah Industri Bekasi (PLIB) yang berlokasi di Jalan Pangkalan 2, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, terbakar hebat pada Jumat (7/11/2025) siang.
Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi menduga, kebakaran itu disebabkan adanya korsleting listrik di area produksi yang sedang beroperasi.
1. Sumber titik api
Dia juga mengatakan, titik api pertama kali diketahui berasal dari sebuah gudang yang menyimpan limbah cair mudah terbakar.
“Yang terbakar ini ada limbah cair karena itu kan masuknya gudang dan mudah terbakar. Tapi tidak sampai merembet ke gudang lain,” kata dia.
2. Tidak ada korban jiwa
Dia juga mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran itu. Seluruh karyawan langsung menyelamatkan diri setelah melihat adanya kobaran api.
Meski begitu, pihak perusahaan belum memastikan jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut. “Kerugian untuk sementara belum bisa ditaksir. Tapi kerugian jiwa tidak ada, dan yang luka juga tidak ada,” jelas dia.
3. Masih melakukan penyelidikan
Sukadi juga mengatakan, sebanyak enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan api dapat dipadamkan kurang dari satu jam.
Saat ini, lanjut Sukadi, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran.
“Untuk sementara dari manajemen PLIB dan pihak keamanan pabrik akan kami mintai keterangan terkait penyebab kebakaran,” jelas dia.
