Presiden Jokowi Putuskan Lokasi Formula E? Wagub DKI Bilang Begini

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihaknya berterima kasih apabila Presiden Joko “Jokowi” Widodo mendukung gelaran Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.
Hal ini didasari oleh pernyataan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo dan juga Co-Founder Formula E, dalam konferensi pers Rabu (24/11/2021) malam.
“Kalau ada keinginan pemerintah pusat untuk terlibat aktif tentu kami sangat senang dan bersyukur. Itu artinya pemerintah pusat memberi perhatian yang lebih,” terang Riza kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Riza mengatakan, saat ini lokasi sirkuit memang telah dipelajari. Di antaranya di Jalan Jenderal Sudirman, Pantai Indah Kapuk, Ancol, Jakarta International Stadium (JIS), dan Ji-Expo Kemayoran.
“Nanti titik mana yang ditunjuk, kami serahkan kepada aturan dan ketentuan yang ada, yang sudah diatur oleh pihak Formula E, semua ada syarat yang harus dipenuhi,” jelasnya.
1. Co-founder Formula E kirim proposal ke Jokowi

Sebelumnya, Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E Alberto Longo mengatakan sampai saat ini lokasi sirkuit Formula E di Jakarta belum ditentukan, karena penentuan ini bukan hal mudah.
Pihaknya, akan mengajukan proposal ke Presiden Jokowi dan ia akan mengambil keputusan.
“Banyak pilihan bagus, ada lima lokasi berbeda di luar area terlarang (Monas dan Gelora Bung Karno), ada banyak hal teknis. Kami akan lakukan kunjungan (visibility) ke lima lokasi ini sebelum diumumkan. Sebelum Natal sudah diumumkan. Kami akan mengajukan proposal ke Presiden Indonesia, beliau lah yang akan mengambil keputusan," ujar Longo.
2. Dibantah istana

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Faldo Maldini, mengatakan pemilihan jalur Formula E tidak ada kaitannya dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Dia menegaskan, pemilihan lokasi untuk dijadikan sirkuit balap Formula E adalah ranah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Kami perlu tegaskan bahwa, sejak awal, inisiatif, skenario pembiayaan, dan kepanitiaan penyelenggaraan Formula E menjadi domain Pemprov DKI. Oleh karena itu, semua terkait Formula E menjadi tanggung jawab Pemprov DKI,” kata Faldo dalam keterangannya, Kamis (25/11/2021).
3. Gubernur Anies mengajukan waktu untuk bertemu Jokowi bahas Formula E

Faldo kemudian menuturkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang telah mengajukan waktu untuk menghadap Presiden Jokowi beserta CEO Formula E.
Namun, keinginan itu belum terpenuhi karena Pemprov DKI diminta untuk menuntaskan semua permasalahan Formula E terlebih dahulu.
“Sebaiknya pemprov DKI dan panitia penyelenggaran memprioritaskan dulu untuk menuntaskan semua permasalahan yang dihadapi. Venue, jalur, termasuk tata kelola, harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, sesuai peraturan perundang-undangan dan kepatutan,” tutur Faldo.