Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Tol Jakarta-Cikampek

04 Agu 2025, 21:20 WIB

Imam Faishal

Jasad tanpa identitas ditemukan di tol Jakarta-Cikampek. (Dokumen instagram @infobekasi_official)

Intinya sih...

Korban ditemukan sudah tak bernyawa, tim identifikasi Polres Metro Bekasi Kota melakukan olah TKP.
Tak ditemukan luka-luka pada korban tuna wisma yang diduga meninggal karena sakit.
Polisi masih melakukan penyelidikan dan membawa jasad korban ke RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui penyebab kematian.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol Jakarta-Cikampek, KM 06B, arah Jakarta, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Minggu (3/8/2025).

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono menceritakan, jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh anggota PJR yang sedang melaksanakan patroli.

"Awalnya saksi yang selaku petugas PJR tol Jakarta Cikampek melihat ada seseorang mencurigakan tidur di pinggir jalan tol Japek," katanya saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2025).

1. Korban ditemukan sudah tak bernyawa

Ilustrasi korban (IDN Times/ Mardya Shakti)

Saat dilakukan pengecekan, lanjut Suparyono, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Selanjutnya saksi mendatangi korban dan mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Setelah itu, tim identifikasi Polres Metro Bekasi Kota langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.

2. Tak ditemukan luka-luka

ilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah dilakukan pengecekan, diduga korban merupakan tuna wisma. Pihak kepolisian juga tidak menemukan adanya luka benda tajam maupun benda tumpul pada jasad korban.

"Korban diduga seorang tuna wisma dan tidak ditemukan identitas serta tidak ada tanda penganiayaan dan diduga meninggal karena sakit," jelasnya.

3. Polisi masih melakukan penyelidikan

Ilustrasi korban lakalantas. (IDN Times/Sukma Shakti)

Saat ini, pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan dan membawa jasad korban ke RS Polri Kramat Jati guna mengetahui pasti penyebab kematian korban.

"Korban dibawa ke RS Polri," jelas Suparyono.