Pro Kontra Setya Novanto Menikahkan Anaknya di Tengah Jeratan Kasus Freeport

Berbicara tentang Setya Novanto, pasti perhatian kita langsung tertuju pada kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam kasus PT Freeport Indonesia. Untuk sejenak, mari kita kesampingkan masalah pencatutan nama tersebut sejenak.
Pada Jumat (05/12), Ketua DPR Setya Movanto menggelar pesta pernikahan putrinya yang bernama Dwina Michaella. Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Mulia Jakarta. Suasana pernikahan ini terlihat sangat megah, terutama pada bagian pelaminan ada enam pilar yang menjulang di atasnya. Selain itu, pernikahan ini juga didominasi dengan warna putih dan peach.

Dilansir Kompas.com, (5/12), tampak Novanto, istri, anak dan menantunya. Di atas mereka ada sebuah lampu kristal yang nampak menjuntai indah. Bunga cantik berwarna merah nampak kian menawan sebagai latar belakang di acara pelaminan tersebut.
Novanto mengenakan jas berwarna hitam yang warnanya senada dengan jas suami Michaela, Jason Harjono, dan beserta ayahnya. Sementara itu istri Setya Novanto nampak memakai gaun merah berwarna peach.
Siapa saja tamu yang hadir?

Di depan pelaminan tersebut ada sekat yang diperuntungkan bagi tamu-tamu VIP. Di sana terlihat sejumlah politisi dan pejabat, dan juga pebisinis. Dalam pernikahan ini ada beberapa menteri yang hadir antara lain Kepala BIN Sutiyoso, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Ketua DPD Irman Gusman dan Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Selain itu, sejumlah pimpinan partai politik juga hadir seperti Harry Tanoesoedibjo (Perindo), Amir Syamsuddin (Demokrat), Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Golkar).
Pro dan kontra terkait kasusnya.

Terkait kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang mendera Setya Novanto, tentu saja hal tersebut tak mengurungkan niatnya untuk tetap menggelar acara pernikahan anaknya yang diadakan di Hotel Mulia Jakarta. Pasalnya mempersiapkan pernikahan yang megah butuh waktu yang lama. Kendati tersandung masalah, pernikahan tetap harus dijalankan. Karena menggelar acara pernikahan dan menyelesaikan kasus Freeport adalah dua hal yang berbeda. Tidak ada kaitannya satu sama lain.

Namun, sekilas mungkin terlihat terlalu mencolok, mengadakan pesta pernikahan dalam waktu yang bersamaan saat Novanto juga diterpa kasus seperti ini. Bahkan dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kompak tidak hadir. Jokowi hanya mengirim karangan bunga yang berisi tulisan "Selamat bahagia", sedangkan Jusuf Kalla lebih memilih untuk menghadiri Forum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia di tempat yang berbeda.