Profil Gus Ipul, Menteri Sosial Pengganti Risma di Kabinet Jokowi

- Gus Ipul dilantik menjadi Menteri Sosial Indonesia menggantikan Tri Rismaharini.
- Gus Ipul lahir di Pasuruan, 28 Agustus 1964, aktif di organisasi ekstra kampus dan pernah menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.
- Ia merupakan keponakan dari KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, mantan Presiden RI ke-4.
Jakarta, IDN Times - Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, salah satu menteri era Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Gus Ipul resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini pada Rabu, 11 September 2024. Namanya sudah tidak asing di dunia politik. Pria kelahiran Pasuruan, 28 Agustus 1964 ini mengawali kariernya pada 1999 sebagai anggota DPR dari PDIP.
Selama 25 tahun berkarier di dunia politik, Gus Ipul pernah menyandang berbagai jabatan, baik di tingkat daerah maupun pemerintah pusat. Berikut profil Gus Ipul atau Saifullah Yusuf yang digadang-gadang jadi calon menteri Prabowo.
1. Pendidikan dan profil Gus Ipul

Gus Ipul lahir di Purwosari, Pasuruan, pada 28 Agustus 1964. Gus Ipul merupakan anak dari Ahmad Yusuf Cholil dan ibunya, Sholichah Hasbullo.
Ia menempuh pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang.
Pada 1981, ia menempuh pendidikan menengahnya di SMP Islam Pasuruan. Ia kemudian melanjutkan sekolah menengah atas di Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan Negeri Pasuruan pada 1985.
Gus Ipul meraih gelar sarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Nasional pada 1985.
Diketahui, selain berkuliah, ia juga sempat aktif di Organisasi Ekstra Kampus. Keaktifannya itu membawanya pada kursi jabatan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta.
Pada tahun yang sama, Gus Ipul juga dipercaya menjadi Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) masa jabatan 1990-1995.
Gus Ipul bertemu dengan Fatma Saifullah Yusuf dan dikaruniai empat anak, yaitu Selma Halida, Muhammad Rayhan Hibatullah, Muhammad Falihudin Daffa, dan Muhammad Farellino Ramadhan.
2. Gus Ipul memiliki hubungan keluarga dengan Gus Dur

Gus Ipul diketahui keponakan dari KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, mantan Presiden RI ke-4.
Gus Ipul juga dikenal sebagai ‘lambang perdamaian’ saat hubungan Abdurrahman Wahid dengan Megawati Soekarnoputri merenggang pada 2001.
Setelah hubungan mereka kembali membaik, Gus Ipul mundur dari PDIP dan berpindah ke PKB.
3. Perjalanan karier Gus Ipul

Gus Ipul mengawali kariernya dengan bergabung di Organisasi GP (Gerakan Pemuda) Ansor di bawah naungan Nahdatul Ulama (NU).
Lalu pada 1999, ia dipercaya menggantikan Iqbal Assegaf yang meninggal dunia dan saat itu sebagai Ketua umum GP Ansor.
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua Umum GP Ansor, ia kemudian terpilih menjadi anggota DPR dari Fraksi PDIP.
Namun, pada 2001, ia berpindah haluan dengan mengundurkan diri dari PDIP dan bergabung dengan PKB.
Pada 2002, Gus Ipul kembali dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal PKB.
4. Gus Ipul gantikan posisi Tri Rismaharini di kursi Menteri Sosial RI

Gus Ipul menerima tawaran Presiden Jokowi untuk mengisi kursi Menteri Sosial RI, setelah Tri Rismaharini pamit untuk maju Pilkada 2024 Jawa Timur.
Sebelumnya, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Gus Ipul pernah menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Selama menjadi menteri, istilah ‘menteri yang paling sering blusukan’ menempel kuat pada dirinya.