Profil Habiburokhman, Anggota DPR Eks Aktivis Dilempar Botol saat Demo

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menjadi sorotan saat demonstrasi penolakan revisi Undang-Undang Pilkada (RUU Pilkada) di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.
Habiburokhman sempat dilempari botol saat hendak menemui demontran untuk menyampaikan suaranya di atas mobil komando. Dia menegaskan RUU Pilkada batal disahkan kemarin.
"Hari ini saya menyampaikan informasi. Kami menyatakan tidak ada pengesahan RUU Pilkada," kata anggota Fraksi Gerindra itu di komplek parlemen DPR RI, kemarin.
Lantas, siapakah sosok Habiburokhman? Berikut profil Habiburokhman!
1. Mantan aktivis mahasiswa

Mengutip laman Partai Gerindra, Habiburokhman dikenal sebagai aktivis mahasiswa yang giat memimpin demonstrasi menuntut Presiden Soeharto kala itu untuk mundur pada 1998-an.
Pria kelahiran Metro, Lampung, 17 September 1974 ini menyelesaikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila), dan S2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Habiburokhman aktif di berbagai organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Senat Mahasiswa FH Unila dan Keluarga Mahasiswa Pemuda Pelajar Lampung (KMPPRL).
Bahkan, lantaran kekritisannya, Habiburokhman disebut sempat beberapa kali ditangkap dan ditahan aparat keamanan.
Pada 2005, Habiburokhman mendirikan Serikat Pengacara Rakyat (SPR) yang kerap mengajukan gugatan Class Action. Selain menjadi advokat, Habiburokhman juga mendirikan Kantor Hukum Bisnis Habiburokhman & Co yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat.
2. Elite Partai Gerindra

Pada 2010, Habiburokhman resmi menjadi kader Gerindra. Habiburokhman langsung menduduki jabatan Ketua Bidang Advokasi dan sekaligus anggota Dewan Pembina.
Setelahnya, Habiburokhman kerap membantu Gerindra sebagai tim hukum dari pasangan calon kepala daerah hingga presiden yang diusung Greindra.
Pada 2019, Habiburokhman lolos menjadi anggota DPR RI Partai Gerindra dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta I.
3. Berkiprah sebagai tim hukum sejak 2012

Pada 2012, Habiburokhman memimpin Tim Advokasi Jakarta Baru. Tim ini merupakan kelompok advokat yang membela kepentingan hukum pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta kala itu, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Dua tahun berselang, Habiburokhman menjadi Direktur Advokasi Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 2014.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Habiburokhman mendirikan dan memimpin Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) yang berperan besar memanangkan Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Kiprahnya berlanjut pada 2019. Habiburokhman menjadi salah satu Juru Bicara Hukum Pasangan Calon Prabowo-Sandiaga pada Pilpres.