Seperti Apa Sosok Bupati Ogan Ilir yang Gunakan Narkoba?

Penangkapan bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiadi bikin geger banyak orang. Pada Minggu (13/3), Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penangkapan terhadap Ahmad Wazir Nofiadi alias Ovi di rumahnya terkait penggunaan narkoba. BNN juga langsung melakukan tes urin di tempat dan Ahmad terbukti positif memakai narkoba.
Siapa Ahmad Wazir Nofiadi sebenarnya?

Ovi adalah bupati yang berpasangan dengan wakilnya Ilyas Pandji Alam. Mereka sukses mengalahkan pasangan pembawa acara ternama Helmy Yahya-Muchendi Mahazarekki dan Sobli Rozali-Taufik Toha. Ovi adalah bupati termuda dengan usia baru 27 tahun.
Dia terpilih dalam Pilkada serentak 2015. Pria ini juga berencana akan melepas masa lajang pada bulan April 2016. Ovi merupakan putra dari bupati periode sebelumnya, yakni Mawardi Yahya yang memimpin Ogan Ilir selama dua periode.

Dia adalah lulusan jurusan Psikologi, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. Ovi lulus pada Oktober 2014 lalu. Setahun setelah lulus kuliah, pada tanggal 23 Juni 2015 Mawardi mengizinkan Ovi untuk melaju dalam di Pilkada serentak pada bulan Desember. Bahkan untuk mendukung karir politik anaknya itu, Mawardi rela mengundurkan diri dua bulan sebelum masa jabatannya yang dijadwalkan berakhir pada 22 Agustus 2015.
Pengunduran diri tersebut bertujuan untuk menghindar konflik kepentingan dengan calon bupati periode 2016-2021 sesuai Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015. Menurut Mawardi, pilihannya mundur dari jabatan bupati merupakan hak konstitusi.
Ovi sudah memakai narkoba sebelum terpilih menjadi bupati.

Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan bahwa selama ini Nofiadi sering mengkonsumsi narkotika jenis sabu di rumah pribadinya yang selalu dijaga ketat. Penjagaan itulah yang membuat Ovi merasa aman saat menggunakan sabu secara ilegal.

Budi juga memaparkan, Desember lalu institusinya telah mendapatkan informasi masyarakat terkait Nofiadi yang diduga sejak lama sudah mengkonsumsi narkotika. Tetapi, Budi tidak segera menindak laporan tersebut. Hal ini dikarenakan penindakan tersebut berdekatan dengan penyelenggaraan Pilkada Ogan Ilir 9 Desember 2015.
Sebagai pejabat yang berlatar belakang keluarga dengan kekayaan 23 miliar rupiah dan punya banyak mobil mewah, Nofiadi tentunya tidak kesulitan untuk membeli narkotika.
Dia dalam waktu dekat ini juga dekat dengan seorang wanita bernama Anggita Moran, 29 tahun.

Keduanya bahkan berencana akan menikah pada 30 April mendatang. Anggita merupakan karyawan di Bank Jabar Banten sejak 17 Desember 2015. Sebelumnya dia pernah bekerja di Bank Rakyat Indonesia. Anggi merupakan lulusan Universitas Sriwijaya dan SMA Negeri 3 Palembang, angkatan 2004.