Profil Ossy Dermawan, Wamen ATR-BPN Orang Dekat SBY

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Ossy Dermawan, sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Ossy akan bekerja bersama Nusron Wahid, politikus Partai Golkar yang diangkat sebagai Menteri ATR sekaligus Kepala BPN.
Berikut profil dan rekam jejak Ossy Dermawan yang merupakan mantan staf sekretaris pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
1. Profil singkat Ossy Dermawan

Ossy Dermawan atau kerap disapa Ossy, lahir di Jakarta pada 9 November 1976. Setelah mengabdi 17 tahun di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan menjabat sebagai Staf Pribadi Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia memilih pensiun dini dan terjun ke dunia politik sebagai politikus Partai Demokrat.
Ossy aktif di media sosial, khususnya Instagram, dengan akun @ossy_dermawan. Ia sering berbagi aktivitasnya sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
2. Pendidikan dan karier Ossy Dermawan

Ossy memulai pendidikannya di SDN Menteng 01 Pagi Jakarta, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Cikini dan SMAN 8 Jakarta. Pada 1994, saat kelas II SMA, ia mengikuti program pertukaran pelajar American Field Service (AFS) dan belajar selama setahun di Templestowe College, Melbourne, Australia.
Setelah lulus dari SMA 8 Jakarta pada 1996, ia sempat menempuh pendidikan di Universitas Padjadjaran jurusan Akuntansi, tetapi kemudian memutuskan mengikuti seleksi Akademi Militer. Ia mendapatkan beasiswa S1 dari Norwich University, Amerika Serikat, atas inisiatif Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Ossy berhasil meraih dua gelar Bachelor of Science dalam bidang Business Administration dan Computer Information System dari Norwich University, universitas militer swasta tertua di Amerika Serikat.
Ossy menjadi lulusan terbaik pada 2000, sekaligus orang asing pertama yang meraih predikat tersebut. Pada 2014, ia menyelesaikan gelar Master of Science dalam Strategic Studies di S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU), Singapura.
Dalam karier militernya, Ossy menjalani pendidikan di berbagai lembaga TNI, seperti Semapa PK TNI (2001), Sesarcab Kavaleri di Padalarang, dan lainnya. Ia juga pernah bertugas dalam operasi tempur di Ambon (2004-2005) dan misi perdamaian PBB di Lebanon (2006-2007).
Jabatan yang pernah ia emban antara lain sebagai danton Yonkav 3/Serbu Kodam V/Brawijaya, danki Yonkav 9/Sersus Kodam Kaya, serta staf pengamanan TNI AD. Setelah memutuskan pensiun dini, Ossy beralih ke dunia politik dengan bergabung di Partai Demokrat. Sejak 2021, ia menjabat sebagai Wasekjen Partai Demokrat.
3. Harta kekayaan Ossy Dermawan

Hingga kini, Ossy Dermawan belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), seperti yang diwajibkan bagi pejabat negara di situs yang disediakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).