Profil Sugiono, Kader Kesatria Jedi Prabowo di Dunia Politik

28 Jul 2024, 20:10 WIB

Santi Dewi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono. (Dokumentasi Partai Gerindra)

Intinya sih...

Sugiono merupakan bagian tim sinkronisasi Prabowo untuk pemerintahan baru
Lulusan SMA Taruna Nusantara, mantan prajurit TNI, dan memiliki gelar sarjana dari Amerika Serikat dan Jerman
Menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Wakil Ketua Harian Partai Gerindra, dan Wakil Ketua Komisi I DPR

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Salah satu nama yang disorot lantaran ikut berada di dalam tim sinkronisasi Prabowo untuk membentuk pemerintahan baru adalah Sugiono. Ia diketahui merupakan salah satu orang dekat dan kepercayaan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Sugiono lahir pada 11 Februari 1979 di Takengon, Aceh. Ia sesungguhnya lahir dari orang tua yang berasal dari Jawa Tengah. Itu sebabnya ia maju sebagai calon anggota DPR dari dapil Jawa Tengah I pada periode 2019 hingga 2024.

Di Pemilu Legislatif 2024 hingga 2029, Sugiono, kembali lolos. Ia berhasil meraih 62.855 suara.

Sugiono juga kerap mendampingi kunjungan kerja Prabowo di dalam dan luar negeri. Termasuk ketika saat ini, Prabowo berada di Prancis untuk menghadiri pembukaan Olimpiade 2024 Paris.

Meski usianya baru 45 tahun, tetapi Sugiono sudah dipercaya untuk mengemban banyak jabatan strategis di Partai Gerindra oleh Prabowo. Ia kini diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Bahkan, Prabowo pernah menyanjung kader mudanya itu sebagai salah satu kesatria jedinya.

Dalam epos Star Wars yang populer di Hollywood, kesatria jedi adalah orang-orang yang memiliki kemampuan khusus. Cara berpikir yang bijak, cerdas, dan juga pandai bertarung.

Lalu, bagaimana rekam jejak Sugiono di dunia politik?

1. Sugiono pernah berkarier jadi prajurit TNI aktif di Kopassus

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono. (Dokumentasi situs Partai Gerindra)

Sugiono mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang. Ketika itu, ia satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Tarnus. Kini, ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).

Sebelum terjun ke dunia politik, Sugiono pernah menjadi prajurit TNI. Ia menjadi bagian dari prajurit Komando Pasukan Khusus. Pangkat terakhirnya ketika itu adalah Letnan Satu.

Dia lalu mendapat gelar sarjana dari program studi teknik komputer di Norwich University, Amerika Serikat. Sugiono diketahui juga sempat tinggal dan bekerja di Rhode Island, Amerika Serikat (AS).

Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke University of Konstanz di Jerman. Suigono mengambil double degree yaitu magister manajemen dan magister bisnis.

Dari sana, ia kemudian didapuk menjadi sekretaris pribadi Prabowo. Sugiono kemudian juga ikut bergabung ke Partai Gerindra yang dibentuk pada 2008 lalu.

Dari sini sudah terlihat Sugiono telah jauh mengenal Prabowo. Bahkan, sebelum ia dipercaya menjadi Menteri Pertahanan.

2. Sugiono kini rangkap jabatan di struktural Partai Gerindra

Sugiono ketika mendampingi Prabowo berkampanye pada 2019 lalu. (www.instagram.com/@sugiono_56)

Sugiono diketahui memang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Tetapi, dalam susunan pengurus periode 2020-2025, Sugiono juga didapuk menjadi Wakil Ketua Harian Partai Gerindra. Ketua Harian Partai Gerindra adalah Sufmi Dasco Ahmad yang juga menjadi Wakil Ketua DPR.

3. Sugiono dilantik jadi Wakil Ketua Komisi I DPR gantikan Bambang Kristiono

Wakil Ketua Komisi I DPR, Sugiono (sebelah kiri) saat berada di parlemen. (www.instagram.com/@sugiono_56)

Posisi Sugiono di parlemen pun mengalami peningkatan. Pada 2023 lalu, ia dilantik menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR. Ia dilantik untuk menggantikan almarhum Bambang Kristiono yang meninggal pada Juli 2023 lalu.

"Iya betul, tadi sudah dilantik oleh Wakil Ketua DPR RI pada pukul 13.00 WIB di Komisi I," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR, Teuku Riefky Harsya pada awal September 2023 lalu.

Usai dilantik, Sugiono mengaku ia bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia mengatakan akan menyelesaikan agenda-agenda komisi I DPR RI.

"Saya kira itu tadi ya kita kan semuanya (agendanya) sudah dijadwalkan. Jadi ya memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan baik,” ujar Sugiono seperti dikutip dari situs resmi DPR.

Salah satu pernyataan yang bisa ditemukan saat ia menjadi anggota DPR yaitu pernyataannya yang mewakili Gerindra bahwa partainya dengan tegas menolak wacana amandemen UUD 1945. Gerindra menolak wacana amandemen di tengah merebaknya isu penundaan pemilu. Ketika itu masih santer bergulir isu Presiden Joko "Jokowi" Widodo ingin menambah periode kepemimpinannya hingga tiga periode.

4. Bamsoet sempat sapa Sugiono sebagai calon menteri sekretariat kabinet

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)

Sementara, Ketua MPR Bambang Soesatyo sempat menyapa Sugiyono dengan sebutan calon menteri sekretariat kabinet. Hal itu langsung menggiring opini bahwa Sugiono akan masuk ke dalam kabinet yang disusun oleh Prabowo dan Gibran.

Momen itu terjadi saat upacara pelantikan Wakil Ketua MPR Amir Uskara di Kompleks Parlemen Senayan pada 8 Maret 2024 lalu. Kala itu pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyapa satu per satu perwakilan fraksi yang hadir dalam upacara. Ia pun tertuju pada sosok Sugiono yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR ini.

"Saudara-saudara, wakil fraksi yang hadir saya lihat ada Pak Sugiono, calon menteri kabinet yang akan datang," ujar Bamsoet di hadapan para hadirin.

Tiba-tiba ada yang berceletuk dan mendoakan Sugiono menjadi Sekretaris Kabinet. Bamsoet pun mengamini doa tersebut dan meralat ucapannya dari calon menteri menjadi Sekretaris Kabinet.

"Oh, Sekretaris Kabinet. Barang kali sudah diubah nanti," katanya.

5. Sugiono melaporkan memiliki kekayaan Rp10,2 miliar

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono (kiri) ketika mendampingi Prabowo (kanan). (www.instagram.com/@sugiono_56)

Sementara, bila ditelusuri dari kepemilikan harta yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sugiono mengaku memiliki harta Rp10,2 miliar. Data itu tercantum di situs LHKPN KPK pada Desember 2022 lalu.

Aset paling besarnya diketahui disimpan dalam bentuk tanah dan bangunan. Totalnya mencapai Rp8 miliar. Ia diketahui memiliki dua bangunan dan tanah di area Bogor, satu bangunan di Jakarta dan Gianyar, Bali.

Sugiono juga melaporkan memiliki beberapa kendaraan mewah yaitu Jeep Rubicon dan Toyota Alphard. Total ada empat kendaraan roda empat yang dimiliki dan satu kendaraan roda dua. Total nilainya mencapai Rp1,5 miliar.

Sugiono juga memiliki harta kekayaan berupa kas dan setara kas senilai Rp531.668.000. Ia dilaporkan tidak memiliki utang.