Program Makan Bergizi Diejek, Prabowo: Ada Profesor Enggak Setuju

- Prabowo bertemu mahasiswa di Mesir, menyebut ada yang mengejek program makan bergizi gratis.
- Ada sejumlah profesor yang tidak setuju dengan program tersebut, Prabowo merasa heran.
- Prabowo tak pernah ragu dalam membuat program makan bergizi gratis, yakin berada di jalan yang benar.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan mahasiswa Indonesia di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, pada Rabu (18/12/2024). Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan ada yang mengejek program makan bergizi gratis.
Mulanya, Prabowo mengaku sudah terbiasa difitnah. Dia diragukan bisa mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
"Saya mau bikin program memberi makan untuk semua anak Indonesia pun diejek, pun ada yang tidak setuju sampai sekarang," ujar Prabowo dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/12/2024).
1. Prabowo sebut sejumlah profesor tidak setuju program makan bergizi gratis

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan ada sejumlah profesor yang tidak setuju dengan program makan bergizi gratis. Prabowo merasa heran dengan hal tersebut.
"Ada profesor-profesor yang pintar-pintar kok nggak setuju? Heran saya. Profesor pintar atau bodoh, saya nggak tahu. Mungkin pintar otaknya, tapi hatinya tidak, tidak bisa merasakan," ucap dia.
"Kalau anak-anak itu, kalau anak lapar ke sekolah itu bagaimana caranya? Dia tidak bisa merasakan," sambungnya.
2. Prabowo tak ragu

Prabowo menegaskan, tak pernah ragu dalam membuat program makan bergizi gratis meski banyak yang tidak setuju. Prabowo mengaku yakin berada di jalan yang benar.
"Saya yakin saya berada di atas jalan yang benar. Saya yakin rakyat Indonesia yang mendukung saya. Saya akan teruskan, saya akan teruskan proyek ini," kata dia.
3. Prabowo persilakan pemerintahannya dievaluasi setelah enam bulan

Prabowo mengatakan, baru dua bulan memimpin Indonesia, masih banyak yang meragukannya sebagai Presiden.
"Dan mereka yang masih meragukan, dua bulan saya memimpin. Masih mereka bertanya-tanya. Saya sampaikan. Sabar sedikit. Saya baru menjabat dua bulan. Dua bulan. Anda sudah hitung berapa koruptor yang sudah ditangkap?" ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mempersilakan semua pihak mengevaluasi pemerintahannya dalam enam bulan.
"Saudara-saudara sekalian. Yang nyinyir sama saya silakan, kau duduk saja di sebelah situ. Ini belum apa-apa. Nanti, Nanti enam bulan lagi baru segera boleh nilai pemerintah Prabowo Subianto," kata Prabowo.