Projo Dukung Prabowo Jadi Capres, Jokpro: Mungkin Baru Nyadar ya

17 Nov 2022, 11:07 WIB

Sekjen Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024, Timothy Ivan Triyono (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Relawan Joko "Jokowi" Widodo bernama Projo mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024. Relawan Jokowi lainnya, Jokpro mengatakan Projo baru menyadari hubungan baik yang selama ini terjalin antara Prabowo dan Jokowi.

"Kami dari Jokpro melihat apa yang dilakukan Projo dan Musra, itu justru mencerminkan Jokpro. Jokpro kan selalu memperjuangkan Pak Jokowi dan Pak Prabowo di Pilpres 2024, mungkin ya Projo baru menyadari Pak Jokowi dan Pak Prabowo ini hubungannya semakin mesra, dan personal," ujar Sekjen Jokpro 2024, Timothy Ivan Triyono, kepada IDN Times, Kamis (17/11/2022).

1. Sinyal kuat Jokowi dan Prabowo berpasangan

Jokowi dan Prabowo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Timothy kemudian bicara mengenai wacana masa jabatan presiden 3 periode. Menurutnya, bila amandemen bisa berubah, maka Jokowi bisa berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai capres dan cawapres 2024.

"Kalau saya melihat dari sisi Jokpro ini malah sinyal paling kuat kemungkinan Pak Jokowi dan Prabowo akan terwujud di 2024 seandainya amandemen terjadi kalau bisa 3 periode," kata dia.

Meski demikian, Timothy tidak mengetahui secara detail rencana Projo dalam mendukung Prabowo.

"Itu pilihan politik Projo, dan memang itu ranahnya ada di internal Projo sendiri mau mengarahkan dukungannya ke mana," ucap dia.

2. ProJo siap dukung Prabowo pada Pemilu 2024 bila itu arahan Jokowi

Ketua Umum ProJo (kiri), Budi Arie Setiadi ketika melakukan santap siang di rumah Prabowo Subianto (kanan). (Dokumentasi Tim Media Prabowo)

Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengaku siap mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu 2024. Asalkan, kata dia, Prabowo juga capres yang juga didukung penuh Presiden Jokowi.

"Pokoknya, kita ikut Pak Jokowi. Kalau Pak Jokowi dukung Prabowo, kita dukung," ungkap Budi usai menemui Prabowo.

Ia mengaku terinspirasi dari sikap yang telah ditunjukkan Prabowo selama ini. Karena ia bersedia bersikap legawa usai Pilpres 2019, demi bisa membangun Indonesia.

"Kita harapkan pelajaran persatuan nasional yang telah diajarkan oleh Pak Prabowo dan Pak Jokowi kepada kami, untuk sama-sama bersatu membangun negeri menjadi pelajaran yang sangat berharga," kata Budi.

Pelajaran penting lain yang dipetik dari pertemuan tertutup tadi, kata Budi, adalah pentingnya menjaga persatuan Indonesia. Apalagi pada 2024 bakal dihelat tiga jenis pesta demokrasi.

"Jadi, nanti dari semua perhelatan politik atau dinamika politik, kita tetap harus menjaga persatuan Indonesia," tutur dia.

3. Prabowo mengaku sudah buka-bukaan dengan panitia Musra

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) ketika menerima kunjungan relawan Jokowi yang menggelar Musra pada 10 November 2022. (Dokumentasi Media Prabowo)

Prabowo mengatakan, relasinya dengan relawan Jokowi yang tergabung dalam Panitia Musra semakin erat. Menurutnya, dalam kehidupan berpolitik, interaksi dan komunikasi sangat penting.

"Jadi, kami sudah kontak beberapa kali dan kami sepakat untuk terus berkomunikasi. Dalam kehidupan berpolitik, sangat penting untuk berkomunikasi dan berinteraksi," ungkap pria yang juga duduk sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju Jilid II itu.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, dalam pertemuannya dengan panitia Musra, ia hanya diberitahukan terkait hasil musyawarah rakyat di sejumlah daerah.

"Jadi, tadi saya menerima hasil Musra, hasil mereka keliling ke daerah-daerah. Apa pandangan masyarakat ke bawah. Pertemuan kami tadi produktif," kata dia.