Quick Count LSI Denny JA: PDIP Ungguli Golkar dan Gerindra

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) unggul dalam hitung cepat atau quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Kamis (15/2/2024).
Berdasarkan data yang sudah masuk 99,60 persen pada pukul 13.00 WIB, PDIP unggul 16,82 persen.
“Kedua disusul Golkar 14,93 persen dan Gerindra 13,43 persen,” kata peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring di YouTube LSI Denny JA.
1. PKB, Nasdem, PKS dan PAN dipastikan lolos parliamentary treshold

Posisi selanjutnya diisi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 10,56 persen, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 9,45 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 8,36 persen, Partai Demokrat 6,98, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 6,59.
Adjie memastikan, partai tersebut bakal lolos parliamentary treshold di atas empat persen.
“Partai yang abu-abu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 3,88 persen,” ujarnya.
2. PSI hingga Partai Ummat dipastikan tidak lolos parliamentary treshold

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya memperoleh 2,71 persen, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 1,38 persen, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) 1,25 persen dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 0,96 persen.
Selanjutnya, Partai Buruh 0,83 persen, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) 0,50 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) 0,47 persen, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 0,46 dan Partai Ummat 0,45 persen.
Partai-partai tersebut dipastikan tidak lolos parliamentary treshold meski ditambah margin of error 1 persen.
3. PDIP unggul di wong cilik

Adjie menjelaskan, PDIP berhasil unggul di pemilih wong cilik dengan pendapatan di bawah Rp2 juta per bulan, dengan base 53,4 persen. PDIP unggul 17,9 persen, Golkar 15,4 persen dan Gerindra 13,3 persen.
Hal serupa juga dilihat dari sejumlah daerah yang dikenal menjadi basis suara PDIP seperti Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Utara. Meski di tiga lokasi itu Prabowo-Gibran unggul di pilpres, namun suara PDIP tetap menang di kategori pileg.
"Ini menunjukkan loyalitas pemilih di kandang banteng masih tetap terjaga. Misalnya di Jawa Tengah base-nya 13,9 persen, PDIP di Jawa Tengah 28,22 persen walaupun di sana pasangan 02 yang menang, namun PDIP masih perkasa. Kemudian di Bali ini PDIP dari hasil qucik count kita masih unggul di Bali, kemudian di Sulawesi Utara PDIP juga masih unggul. Jadi di basis-basis utama PDIP ini mereka masih unggul dan dapat disimpulkan loyalitas PDIP di kandang banteng masih terjaga," kata Adjie.