Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rawat Pasien Positif Corona, 1 Dokter 4 Perawat di Jambi Berstatus ODP

Ilustrasi pasien virus corona (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Ilustrasi pasien virus corona (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Jambi, IDNTimes - Jumlah orang dalam pemantuan (ODP) di Provinsi Jambi bertambah menjadi 783 orang, Kamis (26/3), dibandingkan data sehari sebelumnya tercatat 178 orang. Begitu juga dengan pasien dalam pengawasan (PDP) 21 orang, positif 1 orang dan uji lab 11 orang. Meningkatnya jumlah ODP ini setelah gugus tugas penanganan COVID-19 Provinsi Jambi mendapatkan laporan dari kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Disampaikan juru bicara penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Provinsi Jambi, Johansyah, Kota Jambi paling banyak jumlah ODP, yaitu 258 orang, dan PDP 11 orang. Sedangkan kabupaten paling sedikit yaitu Merangin, ODP 3 orang dan tidak ada PDP. "Kami juga melakukan kontak tracing terhadap pasien positif Corona di Jambi," terangnya melalui video siaran pers, Kamis (26/3).

1. Keluarga pasien positif corona masih belum mau dibuka ke publik

Juru bicara penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Provinsi Jambi, Johansyah memberikan keterangan pers melalui video, Kamis (26/3)/IDN Times/Ramond EPU
Juru bicara penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Provinsi Jambi, Johansyah memberikan keterangan pers melalui video, Kamis (26/3)/IDN Times/Ramond EPU

Dari hasil kontak tracing, didapatkan satu orang dokter dan empat perawat dijadikan status ODP. Pihaknya kata Johan mengumpulkan data siapa saja yang sudah kontak langsung dengan pasien, sebelum dinyatakan positif Corona. "Secara bertahap kita lakukan pendataan. Paling terdekat adalah dokter dan perawat selama pasien diisolasi," katanya.

Tim gugus tugas juga terus melakukan pendekatan dengan keluarga pasien positif corona. Hingga saat ini, pihak keluarga masih belum mau identitas pasien positif corona dibuka ke publik. "Besok ada perkembangan akan kami sampaikan," ujarnya.

2. Pemprov Jambi siapkan tempat alternatif isolasi pasien corona

Ilustrasi ruang isolasi di rumah sakit (IDN Times/Aji)
Ilustrasi ruang isolasi di rumah sakit (IDN Times/Aji)

Disampaikan Johansyah, Pemerintah Provinsi Jambi menyiapkan beberapa tempat alternatif isolasi pasien corona. Seperti Rumah Sakit di Sungai Gelam dan Rumah Sakit Budi Graha. "Tempat isolasi terbaru jika rumah sakit di Jambi tidak tertampung," katanya.

Rumah Sakit di Sungai Gelam dan Budi Graha dikatakannya masih dalam tahap survei. Segera dibahas dalam rapat tim gugus tugas penanganan COVID-19 Provinsi Jambi. "Selain itu ada alternatif terbaru, yaitu di gedung LPMP Provinsi Jambi," ungkapnya.

Pihak LPMP dikatakan Johan sudah menyediakan 100 ruangan dan 200 tempat tidur untuk dipakai menjadi ruang isolasi pasien corona. "Mudah-mudahan bisa bermanfaat jika ada lonjakan pasien," jelasnya.

3. Terima 2400 Rapid Test dari Kemenkes RI

Ilustrasi (Humas Pemkab Bekasi)
Ilustrasi (Humas Pemkab Bekasi)

Pemerintah Provinsi Jambi saat ini sudah menerima 2400 rapid test dari Kemenkes RI. Bantuan ini kata Johansyah segera dimanfaatkan untuk melakukan tes kepada ODP yang sudah pernah kontak dengan pasien positif corona. "Segera kita gunakan untuk dokter, perawat dan keluarga yang pernah kontak langsung dengan pasien positif corona," jelasnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sudah menyiapkan masker yang bisa digunakan masyarakat Jambi. Karena, Pemerintah Provinsi Jambi menyadari saat ini ketersediaan masker di pasaran sudah sulit didapatkan. "Silakan masyarakat yang membutuhkan masker bisa menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi," katanya.

4. Penyemprotan disinfektan di pusat layanan publik

IDN Times/Candra Irawan
IDN Times/Candra Irawan

Dikatakan Johansyah, tim gugus tugas penanganan COVID-19 Provinsi Jambi terus melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa pusat layanan publik. "Hari ini kita melakukan penyemprotan disinfektan di simpang Bank Indonesia, Masjid Arraudhoh, gerai ATM dan beberapa jalan di Kota Jambi," katanya.

Penyemprotan disinfektan ini kata Johan akan dilakukan setiap hari. "Penyemprotan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona di pusat layanan publik," katanya.

Share
Topics
Editorial Team
M Ramond
EditorM Ramond
Follow Us