Reaksi Menkes soal Anies Ubah Istilah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sempat bicara dengannya terkait perubahan istilah rumah sakit menjadi rumah sehat Jakarta.
“Terus terang sempat bicara dengan saya, beliau ya. Mesti dibedakan apa nama legalnya, dan nama brandingnya,” kata Budi kepada wartawan, di Kompleks Istana Wakil Presiden, Kamis (4/8/2022).
1. Secara legal penggunaan istilah rumah sakit tidak berubah

Budi menuturkan, meski ada perbedaan logo maupun penyebutan, secara legal namanya tetap rumah sakit.
“Jadi update yang disampaikan ke kami secara legal tetap rumah sakit, tapi branding-nya logonya, memakai definisi rumah sehat,” terang Menkes.
2. Balik ke selera masing-masing

Dengan begitu, menurut Budi, perubahan logo bisa memberikan pesan bahwa rumah sakit menjadi rumah sehat secara filosofis. Namun, semua balik kepada selera masing-masing saja.
“Itu kan masing-masing lah, selera masing-masing,” ujarnya.
3. Anies Baswedan ubah istilah RSUD menjadi rumah sehat

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengubah sebutan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di DKI Jakarta menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.
Anies berharap, dengan branding RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta dapat mengubah pola pikir masyarakat agar tidak hanya berkunjung pada saat sakit, tetapi juga untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya.
Dengan demikian, kata Anies, masyarakat pun menjadikan kesehatan sebagai tujuan dan cara hidup.
“Selama ini rumah sakit kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif, sehingga orang datang karena sakit dan ingin sembuh. Datanglah ke rumah sakit untuk sembuh, padahal untuk sembuh harus sakit dulu," kata Anies, Rabu (3/8/2022).