[UPDATE] Kasus COVID-19 Dunia Tembus 78 Juta, Indonesia Urutan 20

Sudah ada 78.298.048 orang terpapar COVID-19

Jakarta, IDN Times – Jumlah orang yang terinfeksi virus corona atau COVID-19 secara global bertambah lagi dalam 24 jam terakhir, menjadi lebih dari 78 juta kasus.

Menurut Worldometers, jumlah kasus COVID-19 per Rabu (23/12/2020) pukul 07.00 WIB, ada sebanyak 78.298.048, setelah bertambah lebih dari 600 ribu kasus dalam 24 jam.

Dari total itu, 1.722.136 orang telah meninggal dunia akibat terinfeksi virus asal Wuhan, Tiongkok itu. Sementara total pasien yang berhasil sembuh 55.072.162 orang.

Baca Juga: Dikabarkan Positif Virus Corona, 9 Perjuangan Sembuh Dinda Kanya Dewi

1. Sebanyak 99,5 persen pasien kasus aktif sakit dalam kondisi ringan

[UPDATE] Kasus COVID-19 Dunia Tembus 78 Juta, Indonesia Urutan 20Petugas memantau suhu tubuh penumpang menggunakan alat pemindai suhu tubuh yang dipasang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/ama)

Menurut pantauan IDN Times dari data situs yang sama, diketahui saat ini ada 21.503.750 kasus aktif COVID-19 di seluruh dunia.

Dari total itu, 21.397.695 (99,5 persen) orang di antaranya sakit dalam kondisi ringan dan hanya 106.055 orang atau 0,5 persen dalam kondisi serius atau kritis.

Sementara itu, total kasus yang sudah ditutup atau closed cases ada sebanyak 56.794.298 kasus, dengan rincian 55.072.162 (97 persen) orang sembuh dan 1.722.136 (3 persen) meninggal dunia.

2. Miliki kasus terbanyak, sejumlah negara bagian di AS perketat pembatasan

[UPDATE] Kasus COVID-19 Dunia Tembus 78 Juta, Indonesia Urutan 20Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)

Amerika Serikat (AS) adalah negara yang memiliki jumlah kasus terbanyak, yaitu 18.640.914 kasus. Sementara total kematian akibat COVID-19 di AS mencapai 330.171 dan total pasien sembuh saat ini sebanyak 10.907.904 orang.

Akibat pesatnya pertumbuhan kasus baru di AS tiap harinya, sejumlah negara bagian mulai memberlakukan kembali pembatasan yang ketat untuk mencegah penularan.

Salah satu wilayah yang menerapkan aturan pembatasan ketat adalah Massachusetts. Gubernur Massachusetts Charlie Baker pada hari Selasa mengumumkan pembatasan kapasitas pekerja untuk bisnis di seluruh negara bagian, dan menurunkan batas untuk pertemuan di dalam dan luar ruangan.

“Mulai Sabtu, bisnis di sebagian besar industri perlu membatasi kapasitas mereka hingga 25 persen,” kata Baker, seperti dikutip dari CNN.

“Selain itu, pertemuan di dalam ruangan sekarang dibatasi hingga 10 orang dan pertemuan di luar ruangan hingga 25 orang,” tambah Baker.

Langkah itu diambil karena wilayah tersebut terus melaporkan lonjakan kasus COVID-19. Menurut Baker, negara bagian itu memiliki 3.760 kasus baru dan 1.991 orang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Jenis Mutasi Baru Virus Corona Menyebar di Inggris, Ini 5 Faktanya!

3. Lima negara dengan kasus terbanyak

[UPDATE] Kasus COVID-19 Dunia Tembus 78 Juta, Indonesia Urutan 20Ilustrasi ambulans dan tenaga medis. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Di belakang AS, negara selanjutnya yang memiliki kasus terbanyak adalah India yaitu 10.099.303 kasus, setelah melaporkan tambahan 23.881 kasus baru sehari. Setelahnya ada Brasil (7.320.020 kasus), Rusia (2.906.503 kasus), dan Prancis (2.490.946 kasus).

Sementara itu Indonesia pada hari ini berada di urutan ke-20 negara yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak, dengan 678.125 kasus. Dari total itu, sebanyak 20.257 orang meninggal dunia dan 552.722 sembuh.

Dalam daftar tersebut dilaporkan ada 218 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah mengkonfirmasi infeksi COVID-19.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya