Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rektor Nonaktif UP Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (29/2/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno selesai menjalani pemeriksaan sebagai terlapor kasus pelecehan seksual di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro sejak pukul 10.00 hingga 12.30 WIB, Kamis (29/2/2024).

Pengacara Edie Toet, Faizal Hafied, mengatakan, dalam kesempatan itu pihaknya membantah adanya kasus pelecehan seksual.

“Semua yang beredar ini adalah berita yang tidak tepat, kurang tepat dan menyesatkan dan merupakan pembunuhan karakter untuk klien kami,” ujar Faizal setelah pemeriksaan di Polda Metro.

Ia pun menyebut kasus pelecehan seksual yang menjerat kliennya merupakan politisasi menjelang pemilihan rektor.

“Jadi kalau tidak ada pemilihan rektor, maka kasus ini tidak akan LP. Karena kasusnya dianggap waktu-waktu yang lama. Seharusnya apabila dirasa memang benar terjadi kejadian tersebut dilaporkan sesegera mungkin,” ujar dia.

Faizal kemudian mempertanyakan laporan soal kasus pelecehan seksual terhadap dua karyawati UP muncul pada saat momentum pemilihan rektor.

“Kami yakini bahwa tidak akan ada LP yang dilayangkan apabila tidak ada proses pemilihan rektor. Jadi ini kental sekali karena ada pemilihan rektor bulan Maret ini, ada pelaporan-pelaporan sehingga mendiskreditkan klien kami,” ujar Faizal.

Namun demikian, ia tidak menjawab secara lugas ketika ditanya soal apakah Edie bakal mencalonkan kembali sebagai rektor.

“Kami belum bicara itu tapi ini sebagai awal,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us