Relawan Ridwan Kamil Tebus Ijazah Tertahan Anak Tak Mampu

Arief menyebut, kegiatan ini merupakan inisiatif RK Ecosystem yang mendorong RK Law untuk hadir langsung di tengah masyarakat Jakarta dan menampung berbagai keluhan hukum.

"RK Law memberikan solusi konkret melalui pendampingan hukum untuk membantu warga dalam menyelesaikan persoalan tertahannya ijazah yang selama ini menjadi kendala bagi banyak anak muda dalam mencari pekerjaan maupun melanjutkan pendidikan," ucap dia dalam keterangannya.

"Sejak RK Law dideklarasikan bersama Ridwan Kamil, teman-teman ditugaskan menjadi jembatan bagi warga yang mengalami kendala hukum atau administrasi yang menghambat hak-hak mereka. Seperti yang kita lakukan pada hari ini, menebus ijazah yang sudah tertahan sejak 2018," sambung Arief.

Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran ini mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen pasangan RIDO untuk menciptakan Jakarta yang lebih berkeadilan.

Menurut Arief, aksi nyata seperti ini mencerminkan nilai yang diusung oleh RIDO untuk mengedepankan kepedulian terhadap masyarakat kecil dan memperhatikan hak-hak mereka. 

“RIDO menekankan betapa pentingnya pendidikan, nanti akan ada pemutihan bagi warga yang ijazahnya tertahan, supaya warga yang ingin melamar kerja tidak ada masalah lagi. Apalagi, pendidikan gratis adalah salah satu program unggulan RIDO di Pilkada 2024 ini,” ujar Arief.

Sementara, Koordinator RK Law, Zuhad Aji Firmantoro menyebut, program konsultasi hukum gratis ini berhasil mengidentifikasi sejumlah masalah yang dihadapi warga. Dari banyaknya kasus yang disampaikan, salah satu yang paling menonjol adalah kasus ijazah yang ditahan pihak sekolah karena keterlambatan pembayaran.

RK Law kemudian bergerak mencari jalan keluar bagi warga yang mengalami kesulitan dalam menebus ijazah tersebut. Beberapa kasus berhasil diselesaikan melalui mediasi antara orangtua, sekolah, dan pihak pendamping hukum dari RK Law. 

RK Law berencana memperluas jangkauan konsultasi hukum gratis ini agar lebih banyak warga Jakarta yang mendapatkan akses ke bantuan hukum dan solusi bagi permasalahan sehari-hari mereka.

"Yang jelas kami minta keringanan kepada pihak sekolah dan memberikan pemahaman kepada mereka. Sekolah ini hadir untuk kesejahteraan masyarakat dan Alhamdulillah ijazah ini bisa ditebus,” kata Zuhad Aji.