Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Respons Gerindra Usai NasDem Nyatakan Tak Akan Masuk Kabinet Prabowo

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • NasDem tidak akan masuk ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran Raka periode 2024-2029.
  • Gerindra tidak masalah dengan keputusan NasDem, karena mereka tetap menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
  • NasDem memilih untuk tidak menempatkan kader di kabinet, namun tetap memberikan kontribusi pemikiran dan ide-ide strategis bagi pemerintahan.

Jakarta, IDN Times - Partai NasDem telah menyatakan tidak akan masuk ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, periode 2024-2029. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, tak masalah dengan hal tersebut.

"NasDem tidak mengajukan daftar untuk duduk di kementerian, tapi nasdem mengatakan bagian dari koalisi. Ia siap mengamankan untuk pemerintahan Prabowo-Gibran," ujar Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/10/2024).

Menurutnya, tidak masuk ke dalam kabinet bukan berarti NasDem tidak berada di pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Ia (NasDem) mengatakan bahwa tidak ambil bagian bukan berarti tidak menjadi bagian pemerintah," kata Muzani.

1. Ada sejumlah pertimbangan NasDem pilih tak masuk kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menanggapi Anies Baswedan yang gagal maju di Pilkada 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, mengatakan ada sejumlah hal yang menjadikan partainya tidak bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo.

"Atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet," ujar Hermawi di Jakarta, Minggu (13/10/2024).

Menurut Hermawi, NasDem memilih untuk tidak menempatkan kader di kabinet dengan alasan bahwa kontribusi pemikiran dan ide-ide yang mereka tawarkan lebih penting daripada sekadar kehadiran ada dalam pemerintahan.

"Pikiran-pikiran kita kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kita masuk dalam kabinet," ucap dia.

Bagi NasDem, pemikiran strategis dalam berbagai hal akan lebih berarti bagi bangsa daripada keterlibatan langsung di eksekutif.

2. Hermawi sebut NasDem masih bagian dari pemerintahan Prabowo

Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim (IDN Times/Amir Faisol)

Meski tidak bergabung dalam kabinet, Hermawi menegaskan NasDem tetap merupakan bagian dari pemerintah Prabowo.

"Tapi kita bagian tak terpisahkan dari pemerintahan ini,” kata dia.

Dengan demikian, meskipun NasDem tidak terlibat secara langsung, mereka akan terus memberikan dukungan dan kontribusi terhadap keberhasilan pemerintah.

3. Prabowo sempat minta usulan nama menteri dari NasDem

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim. (IDN Times/Amir Faisol)

Dalam kesempatan itu, Hermawi menegaskan NasDem tidak menolak atau menerima untuk masuk dalam kabinet Prabowo. Menurutnya, Prabowo juga pernah bertanya mengenai usulan nama yang akan diajukan masuk dalam kabinet

"Bukan menolak dan diminta, Pak Prabowo pernah bilang 'NasDem kok belum kasih masuk nama' kita diam saja, jadi bukan soal menolak atau menerima, tetapi sikap NasDem adalah memberi kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet, oke," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Dwifantya Aquina
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us