Respons KPK yang Disarankan Bubar oleh Megawati karena Tak Efektif

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara mengenai pernyataan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri. Megawati mengaku sempat bicara kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk membubarkan KPK karena tak efektif.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menilai komisi antirasuah tak bisa bekerja sendirian dalam memberantas korupsi. Oleh karena itu, KPK meminta dukungan semua pihak, khususnya masyarakat, dalam memberantas korupsi Indonesia.
"Tentu kita tidak bisa hanya mengandalkan KPK. Sangat tidak mungkin upaya pemberantasan korupsi hanya diserahkan kepada KPK, jelas di dalam UU KPK itu melakukan tugas itu dengan melibatkan seluruh elemen bangsa," ujar Alex, Rabu (23/8/2023).
"Kita berharap dukungan dari seluruh elemen bangsa seluruh aparat penegak hukum. Jangan hanya berharap kepada KPK. Tentu KPK menjadi leading sector dalam pemberantasan korupsi dan tidak hentinya kami mengajak aparat penegak hukum yang lain, kejaksaan kepolisian bersama-sama," imbuhnya.
1. KPK bandingkan diri dengan Kejaksaan dan Kepolisian

Alex kemudian membandingkan antara KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian. Menurutnya, Kejaksaan dan Kepolisian punya banyak personel yang tersebar di berbagai daerah, sehingga bisa agresif memberantas korupsi. Namun, KPK hanya punya satu kantor di Indonesia.
"Saya kira kalau mereka betul-betul konsen dan betul-betul peduli terhadap pemberantasan korupsi tentu mereka tidak segan-segan menindak para kepala daerah atau pejabat daerah yang terbukti melakukan korupsi," ujarnya.
"Sekali lagi pemberantasan korupsi ini kerja kita bersama jadi tidak melulu menjadi domainnya KPK," imbuhnya.
2. KPK menilai Megawati prihatin dengan KPK, bukan ingin membubarkan

Alex merasa pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan itu tidak secara harafiah ingin membubarkan KPK, tapi bentuk keprihatinan. Hal ini juga telah diklarifikasi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Barangkali Bu Mega itu prihatin sudah 20 tahun KPK berdiri kenapa korupsi masih terjadi. Bahkan kalau dilihat dari indeks persepsi korupsi malah turun," ujarnya.
3. Megawti minta Jokowi bubarkan KPK karena tak efektif berantas korupsi

Sebelumnya, Megawati mengungkapkan bahwa ia pernah mengusulkan pada Jokowi untuk membubarkan. Sebab, KPK saat ini tidak efektif memberantas korupsi.
"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh, bubarin aja KPK itu, Pak', jadi menurut saya nggak efektif. Ibu nih kalau ngomong ces pleng," ujar Megawati dalam Acara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).