Mengenal Basuki Hadimuljono, Menteri Kocak yang Gak Cuma Viral Sekali

Pak Bas jadi fotografer dadakan sehari di KTT G20!

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mendadak viral kembali, lantaran aksi kocaknya yang menyamar menjadi fotografer Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Rabu (16/10/2022).

Menteri yang akrab disapa Pak Bas ini dengan lincah menyelinap di antara para jurnalis untuk mengabadikan momen Jokowi bersama delegasi KTT G20. Apalagi dengan penampilan topi terbalik berlogo Kementerian PUPR yang dipakainya, Basuki terlihat sangat santai dan unik layaknya fotografer jurnalis.

Diketahui, Pak Bas memang menyukai fotografi dan bermain musik. Namun, tetap saja keelakuan kocaknya tidak dapat dihitung menggunakan jari lagi. Ada saja tingkahnya yang mengundang gelak tawa warganet Indonesia sehingga dijuluki sebagai 'Menteri Meme'.

Bahkan, belum lama ini Pak Bas juga menjadi sorotan publik ketika terlihat panik dan buru-buru mematikan ponselnya yang berdering kencang saat mendampingi Presiden Jokowi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Hal ini tentu membuat publik ingin mengenal lebih jauh sosok Pak Bas. Berikut profil singkat menteri humoris Pak Bas yang dirangkum IDN Times dari beberapa sumber, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga: Intip Gaya Menteri PUPR Basuki Jadi Fotografer Bareng Jurnalis di G20

1. Satu-satunya pegawai Kementerian PUPR yang melanjutkan S3

Mengenal Basuki Hadimuljono, Menteri Kocak yang Gak Cuma Viral SekaliGaya Menteri PUPR Basuki Jadi Fotografer Bareng Jurnalis di G20 (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mengutip situs resmi Kementerian PUPR, Basuki Hadimuljono lahir pada 5 November 1954 di Surakarta, Jawa Tengah. Dia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara. Di balik kelakuannya yang lucu, ternyata ayah Basuki Adalah seorang tentara Angkatan Darat (AD).

Sebelum terjun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan berkecimpung di dunia infrastruktur,, Basuki merupakan mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang lulus pada tahun 1979.

Lalu, dirinya bekerja di proyek pengembangan air tanah di beberapa wilayah Indonesia terhitung sejak tahun 1981. Bahkan, dia melanjutkan pendidikannya ke jenjang Magister dan Doktoral di Colorado State University, Amerika Serikat.

Baca Juga: 4 Catatan Menteri PUPR Basuki Lihat Masjid Sheikh Zayed Solo: Gak Rapi

2. Jadi Menteri PUPR sejak tahun 2014

Mengenal Basuki Hadimuljono, Menteri Kocak yang Gak Cuma Viral Sekali

Sepulangnya dari Amerika, karir Basuki terus menanjak. Di Kementerian PUPR, dia pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum periode 2005-2007. Setelah itu, dia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum periode 2007-2013.

Selanjutnya, Basuki mendapat promosi dan menduduki posisi Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum sampai akhirnya pada 2014, Basuki diminta menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat oleh Presiden Jokowi hingga saat ini.

Dirinya juga masih aktif sebagai Anggota Dewan Pakar Persatuan Insinyur Indonesia (PII) sejak tahun 2005 sampai sekarang. Tidak jauh-jauh dari pendidikan yang ditempuhnya, dia juga masih menjabat sebagai Anggota Dewan Pakar Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) sejak 2008 hingga saat ini.

Baca Juga: Menebak HP yang Digunakan oleh Pak Basuki Menteri PUPR

3. Basuki menyelesaikan banyak proyek infrastruktur hingga mendapat penghargaan

Mengenal Basuki Hadimuljono, Menteri Kocak yang Gak Cuma Viral SekaliMenteri PUPR, Basuki Hadimuljono, ketika kunjungi kesiapan bendung calon IKN (IDN Times Ervan Masbnjar)

Meski gemar bercanda, hasil kerja Menteri PUPR satu ini tak pernah main-main. Dirinya sudah berhasil melakukan pengoperasian beberapa akses jalan tol, menyelesaikan proyek jembatan panjang seperti Jembatan Merah Putih, hingga membangun sekitar 14 jembatan gantung di beberapa wilayah di Indonesia.

Dia juga melakukan pembangunan 44.893 unit rumah susun (rusun) di seluruh Indonesia dan lebih dari satu juta hektare rehabilitasi jaringan irigasi.

Masih banyak lagi pencapaian infrastruktur yang diselesaikan Pak Bas. Bahkan, dirinya dianugerahi sebagai Perekayasa Utama Kehormatan (PUK) Bidang Infrastruktur dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) pada 2017 silam.

Kabarnya, Basuki juga merupakan senior Cak Lontong di SMAN 5 Surabaya dulu, salah satu sekolah unggulan di Surabaya. Karena itu, tak heran kalau warganet seringkali menganggap keunikan dan guyonan Basuki sama seperti dengan Cak Lontong.

Baca Juga: PUPR Gunakan 1.626 Meter Kubik Kayu Sitaan untuk KTT G20 di Bali

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya