Rumah Roboh Tergerus Sungai Ciliwung, 23 Warga Direlokasi
Jakarta, IDN Times - Tim gabungan Pemerintah Kota Jakarta Timur telah merelokasi 23 orang yang tinggal di bibir sungai Ciliwung setelah satu rumah longsor di Jalan Puskesmas RW 06, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Senin (27/2/2023) sore.
Lurah Bidara Cina, Suhartono mengatakan, penanganan dilakukan petugas gabungan dari unsur ASN, Satpol PP, PPSU, Sudin Gulkarmat, Dishub, Sumber Daya Air (SDA), FKDM serta pengurus RT dan RW.
"Penghuni rumah yang ada di sekitar bibir Sungai Ciliwung juga sudah dievakuasi ke lokasi yang aman," ujar Suhartono, Selasa (28/2/2023).
1. Dua rumah alami kerusakan parah
Dia mengungkapkan pihaknya merelokasi penghuni dua rumah yang juga mengalami kerusakan parah.
"Kami juga sudah merelokasi para penghuni kedua rumah yang mengalami kerusakan akibat tergerus air aliran sungai Ciliwung. Total sebanyak 23 orang yang menghuni ketiga rumah," ungkapnya.
2. Dua rumah yang mengalami kerusakan tidak akan difungsikan
Dia mengatakan warga bersama pengurus sepakat tidak lagi menggunakan bangunan yang berada di bibir sungai Ciliwung.
"Jadi, setelah musibah rumah longsor, kedua rumah yang berdekatan dan sudah mengalami kerusakan tidak akan difungsikan lagi guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa," tambahnya.
3. Satu rumah ambruk akibat arus Sungai Ciliwung yang deras
Sebelumnya sebuah rumah yang berada di bantaran Sungai Ciliwung tepatnya di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur ambruk akibat arus Sungai Ciliwung.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (27/2/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Objek terdampak satu rumah tinggal penyebabnya longsor diakibatkan arus sungai Ciliwung yang deras," ujar BPBD DKI Mohammad Insaf.
4. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut
Insaf mengatakan rumah tersebut merupakan rumah kosong dan sudah tidak ada penghuni selama enam bulan sehingga tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
"Korban dan pengungsi nihil," imbuhnya.
