Sandiaga Usut Laporan Adanya Orang Dalam di Program Kemenparekraf

- Pelaku UMKM Jogja mengadukan fenomena orang dalam di program Bedah Desain Kemasan (Bedakan) kepada Menparekraf Sandiaga Uno.
- Sandiaga akan berinteraksi langsung dengan warga untuk meminimalisir fenomena orang dalam dan akan mengusut dugaan adanya orang dalam di program Kemenparekraf tersebut.
- Sandiaga akan membantu pelaku UMKM yang kesulitan akibat diduga ada orang dalam, serta memetakan sumbatan yang jadi kendala program Kemenparekraf.
Yogyakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno buka suara soal laporan adanya orang dalam di salah satu program Kemenparekraf bernama Bedah Desain Kemasan (Bedakan).
Fenomena tersebut dikeluhkan salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kepada Sandiaga dalam acara KaTa Kreatif yang digelar di Ndakem Ngabean Resto, DIY, Sabtu (20/7/2024).
1. Sandiaga pastikan interaksi langsung dengan pelaku UMKM dan usut fenomena orang dalam

Pria yang akrab dipanggil Sandi itu menjelaskan, untuk meminimalisir fenomena orang dalam tersebut, pihaknya akan berinteraksi dengan warga secara langsung.
Ia pun menegaskan akan mengusut dugaan adanya orang dalam di salah satu program milik Kemenparekraf tersebut.
"(Untuk minimalisir orang dalam kita buat) seperti ini, langsung ada interaksi, kalau nggak ada Ibu Vianti tadi, saya gak tahu. Ternyata orang dalam itu juga ada di Kemenparekraf, kita mesti cari tahu tuh," ungkap dia.
2. Sandiaga pastikan akan bantu pelaku UMKM yang kesulitan ikut program Bedakan

Sandi menuturkan akan membantu pelaku UMKM yang kesulitan akibat diduga ada orang dalam. Ia meminta langsung stafnya untuk mengawal aduan tersebut.
"Saya langsung tugaskan, ini untuk Senin depan sama Bu Vianti langsung duduk," tuturnya.
3. Menparekraf akan petakan kendala

Lebih lanjut, Sandi menegaskan akan segera memetakan berbagai sumbatan yang jadi kendala program Kemenparekraf.
Ia pun mendorong agar program Kemenparekraf adil bagi semua pelaku UMKM, ekonomi kreatif, dan pariwisata.
"Kita bisa petakan, ada di mana sumbatannya, sehingga program-program Kemen parentak yang dirasakan banyak manfaatnya itu tidak dikuasai oleh 4L, lu lagi, lu lagi. Tapi bisa dibuka lebih luas untuk ibu-ibu seperti Bu Vianti tadi," imbuh Sandi.
Adapun, program Bedakan merupakan salah satu program inisiasi Kemenparekraf pada Deputi Bidang Ekonomi Digtial dan Produk Kreatif melalui Direktorat, Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen.
Kegiatan ini memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif dan subsektor kuliner, kriya dan fesyen yang akan diberikan desain kemasan baru pada produknya dan berfokus pada edukasi dalam penguatan talenta desainer grafis (desain komunikasi visual) dengan cara praktik langsung mendesain ulang kemasan produk pelaku ekraf.