Kemenpora dan Komdigi Berkolaborasi Lawan Judi Online

- Kemenpora dan Komdigi gelar Jumandi untuk membahas judi online.
- Maureethania, Tenaga Ahli Komdigi, mengingatkan generasi muda tentang bahaya judol dan pentingnya literasi digital.
- Menteri Pemuda dan Olahraga menegaskan kampanye anti judi online sebagai prioritas utama di era digital.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar kegiatan Jumat Ngoprek Digital (Jumandi). Kali ini, kegiatan Jumandi berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), membahas soal judi online (judol).
Jumandi pada Jumat (20/12/2024), bertema ‘Sadar Digital, Bebas Judi: Yuk, Jadi Generasi Bebas Rugi.’ Tema ini merupakan kolaborasi lintas kementerian dalam memperkuat kampanye anti judi online.
1. Mengundang sosok penting dari Komdigi

Di Jumandi kali ini, Kemenpora mengundang Maureethania menjabat sebagai Tenaga Ahli Komdigi. Sosok yang juga Puteri Indonesia DKI Jakarta 2022, memberikan pandangannya tentang bahaya judol serta pentingnya literasi digital.
“Generasi muda perlu memahami risiko di balik judi online dan belajar menggunakan teknologi untuk hal-hal yang produktif. Kampanye ini adalah langkah penting untuk membangun kesadaran digital yang kuat,” ungkap Maureethania, dalam keterangan resmi.
2. Kampanye anti judi online jadi prioritas utama

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan, kampanye anti judi online adalah salah satu prioritas utama di era digital. Sebab, ada banyak ancaman yang lahir dari judi online ini.
“Judi online merugikan secara finansial dan mengancam masa depan generasi muda. Kami ingin mengedukasi dan memberikan solusi konkret agar anak muda bisa menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujar Dito.
3. Komdigi siap berkolaborasi dengan Kemenpora

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menyampaikan pemerintah akan menjalankan kolaborasi untuk memberantas judi online. Baginya, kampanye harus terus dimasifkan untuk membebaskan anak muda dari bahaya judol.
“Komdigi dan Kemenpora akan memperluas kampanye anti judi online untuk menciptakan generasi muda yang sadar digital, bebas judi online dan berprestasi. Kolaborasi akan dijalankan dengan berbagai pihak," ujar Meutya.