BKN: Tak Pernah Ada Perekrutan CPNS Lewat Jalur Prestasi Tanpa Tes

Proses seleksi CPNS tidak dipungut biaya sedikit pun

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Satya Pratama, membantah ada jalur prestasi tanpa tes untuk bisa diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Satya tak menampik modus penipuan untuk bisa menjadi CPNS ramai terjadi di saat pemerintah menggelar seleksi abdi negara itu. 

"Tidak ada (jadi CPNS bisa diterima tanpa tes). Banyak juga yang tertipu karena tidak paham prosedur pengadaan CPNS," ujar Satya kepada IDN Times pada Jumat (1/10/2021). 

Pernyataan Satya itu merespons kasus dugaan penipuan perekrutan CPNS yang dilakukan oleh Olivia Nathania, putri dari penyanyi lawas Nia Daniaty. Olivia dilaporkan 225 orang ke Polda Metro Jaya karena ternyata tak mampu membantu untuk memasukkan orang-orang tersebut sebagai CPNS.

Padahal, masing-masing orang menyetor duit kepada Olivia. Rata-rata duit yang disetor mencapai Rp25 juta. Orang-orang itu mengaku bersedia menyerahkan duit lantaran dijanjikan oleh Olivia bisa menjadi CPNS di kementerian atau lembaga pemerintah. 

Satya juga membantah perekrutan CPNS mengeluarkan biaya. Semua peserta tes tinggal mendaftar dan datang ke lokasi yang telah ditentukan untuk mengikuti seleksi. 

"Proses seleksi CPNS dan PPPK tidak dipungut tarif atau biaya masuk apa pun. Kemudian, mulai dari tahapan seleksi, penetapan NIP (Nomor Induk Pegawai), dan penerbitan Surat Keputusan tidak pernah disampaikan lewat individu," kata dia. 

Lalu, mengapa masih saja ada orang yang tertipu iming-iming bisa masuk CPNS tanpa melalui jalur tes?

1. Masyarakat masih ada yang tidak sadar prosedur menjadi PNS

BKN: Tak Pernah Ada Perekrutan CPNS Lewat Jalur Prestasi Tanpa TesIlustrasi Pendaftaran CPNS (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Satya, masih banyak masyarakat yang tertipu iming-iming bisa menjadi CPNS tanpa tes karena tak paham prosedur. Padahal, informasi perekrutan CPNS sudah diunggah melalui daring. Pendaftarannya pun juga dilakukan daring. 

Ia kemudian menjelaskan modus yang kerap digunakan untuk menjerat mangsa agar percaya dan target menyerahkan sejumlah uang. Biasanya pelaku akan mengedarkan pesan singkat di WhatsApp Grup dengan mengatakan bisa lulus seleksi CPNS tanpa mengikuti tes. 

"Katanya gak perlu seleksi, ada jalur khusus untuk gantikan pegawai yang sudah pensiun dan meninggal akibat COVID-19 dan ada jalur prestsi juga. Isi pesannya juga menyebut bila mau bisa diatur hingga terima SK, tapi biayanya mencapai Rp100 juta per orang. Bila ada yang mengatakan begitu, jangan percaya," kata Satya mewanti-wanti. 

Dalam kasus yang melibatkan Olivia, diduga nama BKN dan tanda tangan kepala BKN dicatut agar orang-orang yakin mereka sudah diterima. 

Baca Juga: Ini 10 Instansi yang Paling Diminati Pelamar Saat Seleksi CPNS 2021

2. Masyarakat didorong melapor ke BKN bila ditemukan ada indikasi penipuan

BKN: Tak Pernah Ada Perekrutan CPNS Lewat Jalur Prestasi Tanpa TesIlustrasi seleksi CPNS. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Sementara, mengutip situs resmi BKN, modus penipuan pengangkatan CPNS dengan menggunakan surat keputusan (SK) palsu bukan kali pertama terjadi. BKN pernah menerima pengaduan adanya penerbitan SK palsu pengangkatan CPNS yang mengatasnamakan Kepala BKN. 

"Dalam SK palsu tertera pengangkatan sejumlah nama menjadi CPNS pada pemerintahan di Kabupaten Trenggalek, Jatim disertai dengan NIP yang ditanda tangani oleh Kepala BKN," demikian kata BKN. 

Mereka pun mengklarifikasi SK CPNS hanya bisa dikeluarkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi masing-masing. "BKN hanya memiliki kapasitas mengeluarkan nota pertimbangan teknis untuk penerbitan NIP CPNS. Kepala BKN tidak memiliki kewenangan selain mengangkat CPNS BKN," kata mereka lagi. 

BKN pun mendorong masyarakat agar melaporkan bila ditemukan indikasi penipuan CPNS. "Masyarakat bisa menghubungi humas BKN melalui e-mail humas@bkn.go.id, Facebook @BKNgoid, Twitter @BKNgoid, atau mekanisme lapor BKN," tutur mereka. 

3. Olivia bantah jadi makelar penerimaan CPNS

BKN: Tak Pernah Ada Perekrutan CPNS Lewat Jalur Prestasi Tanpa Tesinstagram.com/miesrawaty

Sementara, dalam pemberian keterangan pers hari ini, Olivia membantah menjadi makelar penerimaan CPNS. Ia juga membantah telah menipu ratusan orang dengan iming-iming bisa memasukan mereka ke instansi pemerintahan. 

Olivia menyebut salah satu individu yang mengaku korban bernama Agustin yang telah merekrut ratusan orang tersebut. Agustin, kata Olivia, juga yang menjanjikan bakal bisa diterima di instansi pemerintah dengan status CPNS tanpa tes. 

"Adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS. Les kita bicaranya. Bisa dicek tempatnya ada, pengajarnya pun ada. Memang saya terima uang dari situ sebesar Rp25 juta per orang. Wajar bila saya punya untung dari situ," ungkap Olivia.

Ia mengatakan dana sebesar Rp25 juta digunakan untuk menyewa tempat les dan biaya pengajar agar bisa bisa lulus seleksi CPNS. 

Baca Juga: Cara Melihat Lokasi dan Jadwal Tes SKD CPNS di Sscasn.bkn.go.id

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya