Linimasa: Hitung Cepat Nyatakan Nurdin Abdullah Menang di Sulsel

#Pilkada 2018 di Sulsel ada pemilihan walkot dan gubernur

Jakarta, IDN Times - Pemilihan Wali Kota Makassar dalam Pilkada 2018 menjadi salah satu yang juga menyedot perhatian publik. Bagaimana gak, sebab, salah satu calon yang sempat sudah direstui oleh KPU Daerah Makassar, justru dianulir gara-gara putusan Mahkamah Agung pada 23 April lalu. 

Di hari itu, MA menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh KPUD atas putusan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Makssar. KPUD mengajukan kasasi karena mereka diperintahkan oleh PTUN supaya gak mencantumkan nama pasangan petahana Mohammad Ramdhan Pomanto - Indira Mulyasari (Diami) sebagai salah satu kandidat. 

Pasangan Diami didiskualifikasi karena dianggap telah melanggar UU nomor 10 tahun 2016 soal penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota. Di dalam pasal 71 ayat 3, tertulis setiap calon dilarang menggunakan kewenangannya yang dapat menguntungkan diri sendiri atau merugikan pasangan calon yang lain. 

Sementara, pasangan Munafri Arifuddin - Andi Rachmatika Dewi berhasil mengumpulkan bukti soal tindak kecurangan pasangan Diami yakni dengan membagikan ponsel, pengangkatan tenaga kontrak dan penggunaan tagline. Alhasil pemilihan Walkot Makassar jadi anti klimaks karena pasangan yang dijuluki Appi-Cicu melawan kotak kosong.

Sedangkan, di pemilihan cagub Sulawesi Selatan, ada empat kandidat yang bertarung. Mereka adalah Nurdin Halid - Azis Qahar Mudzzakar, Agus Arifin Nu'Mang - Tanribali Lamo, Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaeman, dan Ichsan Yasin Limpo - Andi Muzakkar. 

Gimana keseruan pilkada di Sulsel? Selengkapnya pantau terus lini masa di bawah ini. 

27 Juni: Tingkat partisipasi pemilih74,67 persen

Linimasa: Hitung Cepat Nyatakan Nurdin Abdullah Menang di SulselIDN Times/Sukma Shakti

Berdasarkan quick count atau hitung cepat Pilkada Sulsel oleh Indikator Politik Indonesia, tingkat partisipasi di daerah ini 74,67 persen. Sedangkan, tingkat margin of error atau tingkat kesalahan kurang lebih 1,86 persen.

Indikator menyimpulkan pemenang Pilkada Sulsel adalah pasangan calon yang memperoleh suara tertinggi berdasarkan hitung cepat, yakni Nurdin Abdullah-Andi dengan perolehan suara 44,41 persen. Sedangkan di urutan kedua dan seterusnya yakni Nurdin Halid-Abdul Aziz 26,75, Ichsan-Andi 17,97 persen, dan Agus-Tanribali 10,87 persen.

27 Juni: Hasil quick count SRMC sementara, Nurdin Abdullah - Andi Sudirman unggul

Linimasa: Hitung Cepat Nyatakan Nurdin Abdullah Menang di SulselIDN Times/Sukma Shakti

Berdasarkan data dari lembaga survey SRMC pukul 14:42 WIB, pasangan mantan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah - Andi Sudirman untuk sementara waktu unggul. Berikut data perolehan suara sementara:

  • Nurdin Halid - Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar: 28,36 persen
  • Agus Arifin Numang - Tanri Bali Lamo: 9,27 persen
  • Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman: 43,29 persen
  • Ichan Yasin Limpo - Andi Muzakkar: 19,8 persen

Pilkada Walikota Makassar

7 Juli: Pilkada Makassar diulang kembali tahun 2020

Linimasa: Hitung Cepat Nyatakan Nurdin Abdullah Menang di SulselIDN Times/Sukma Shakti

Setelah dipastikan kotak kosong yang menang dalam Pilkada Walikota Makassar, maka KPU Kota Makassar memastikan pemilihan wali kota dan wakil wali kota akan diulang pada tahun 2020.

Komisioner Bidang Divisi Data dan Teknis KPU Makassar, Abdullah Manshur mengatakan paslon tunggal Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) gak mencapai suara yang ditargetkan.

"Oleh dari itu, pemilihan wali kota akan diulang pada tahun 2020," kata Abdullah.

Ia menjelaskan Pilkada Walikota Makassar seharusnya diulang pada 2019, tetapi hal tersebut gak bisa terealisasi karena ada Pileg dan Pilpres.

6 Juli: KPU tetapkan kotak kosong sebagai pemenang Pilkada

Linimasa: Hitung Cepat Nyatakan Nurdin Abdullah Menang di SulselIDN Times/Sukma Shakti

Rapat pleno hasil penghitungan suara yang digelar oleh KPU Makassar di Hotel Max One resmi menetapkan kotak kosong sebagai pemenang Pilkada Makassar. Kotak kosong justru mengalahkan calon tunggal Munafri Arifuddin - Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cucu) dalam perolehan suara.

Berdasarkan hasil penghitungan, kotak kosong menang di 13 kecamatan di Kota Makassar. Sementara, calon tunggal Appi-Cicu hanya menang di 2 kecamatan.

Kotak kosong memperoleh suara sebanyak 300.795, sementara calon tunggal memperoleh sebanyak 264.245 suara. Total perolehan suara baik kotak kosong dan calon tunggal mencapai 565.040.

Kalau angka itu diubah dalam bentuk prosentase, maka 53,23 persen suara milik kotak kosong. Sementara, suara calon tunggal Appi-Cicu yang diusung oleh 10 partai besar memperoleh sebanyak 46,77 persen suara.

27 Juni: Beberapa TPS menunjukkan kotak kosong lebih unggul

Linimasa: Hitung Cepat Nyatakan Nurdin Abdullah Menang di SulselANTARA FOTO/Anis Efizudin

Berdasarkan laporan media lokal, tiga TPS dilaporkan hasil suaranya menunjukkan kotak kosong lebih unggul ketimbang pasangan Appi - Cicu. Tiga TPS itu yakni 24, 1, dan 25. Di TPS 1, kotak kosong meraih suara hingga 106.

26 Juni: Walkot Petahana akan memilih kotak kosong

Linimasa: Hitung Cepat Nyatakan Nurdin Abdullah Menang di SulselIDN Times/Sukma Shakti

Wali Kota petahana Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku akan tetap berpartipasi menyalurkan hak suaranya di Pilkada Makassar di TPS dekat rumah pribadinya di Jalan Amirullah, Makassar. Kepada media, Ramdhan alias Danny mengaku gak segan-segan akan memilih kotak kosong ketimbang memberikan suara untuk mantan lawannya di Pilkada pasangan calon Appi - Cicu.

"Saya tetap pergi ke TPS di dekat rumah untuk memilih. Tapi, saya akan memilih kotak kosong, dan mudah-mudahan Makassar kembali menggelar Pilkada selanjutnya di tahun 2020," kata Danny.

Ia mengaku kendati didiskualifikasi, namun Danny tetap bersikap netral dalam Pilkada Makassar tahun ini.

Walaupun Danny mengatakan memilih kotak kosong, tapi ia mempersilakan masyarakat untuk memilih berdasarkan hati nuraninya.

25 Juni 2018: Pilkada Walkot Makassar Menghadirkan Calon Tunggal

Linimasa: Hitung Cepat Nyatakan Nurdin Abdullah Menang di SulselIDN Times/Sukma Shakti

Humas KPUD Sulawesi Selatan, Asrar Marlang, memastikan pilkada yang digelar pada hari Rabu (27/6) hanya diikuti oleh satu pasangan calon aja yakni Munafri Arifuddin - Andi Rachmatika Dewi (Appi - Cicu). Sisa pilihan lainnya adalah kotak kosong? Gak seru? Sudah pasti.

Selama kampanye kemarin, pasangan Appi - Cicu tetap berkampanye. Tetapi, banyak ditemukan di lapangan, pihak tertentu justru mengampanyekan agar memenangkan kotak kosong.

Asrar mengatakan kalau pasangan calon tunggal ingin menang maka mereka harus memperoleh suara 50 + 1 persen dari suara sah.

"Perolehan suara 50 + 1 persen bukan DPT (Daftar Pemilih Tetap), tapi suara yang sah dalam pemilihan," kata Asrar.

Topik:

  • Yogie Fadila
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya