Ridwan Kamil Janji Permudah Izin Bangun Rumah Ibadah

- Ridwan Kamil janji mempermudah perizinan rumah ibadah bagi semua agama di Jakarta jika terpilih sebagai gubernur.
- Ridwan Kamil akan mengalokasikan anggaran untuk operasional rumah ibadah secara transparan dan mendukung pendidikan agama dan umum secara inklusif.
- Ridwan Kamil yakin bisa meningkatkan dana rumah ibadah di Jakarta, meskipun dirinya belum memiliki KTP Jakarta.
Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil, berjanji bakal mempermudah perizinan rumah ibadah bagi seluruh agama seandainya terpilih memimpin Jakarta. Hal itu tertuang di dalam pakta integritas yang diteken Ridwan Kamil dengan kelompok relawan Maruarar Sirait yaitu Sahabat Ara dan Relawan Pemimpin Indonesia (RAPI) pada Jumat kemarin.
"Mempermudah perizinan rumah ibadah semua agama di Jakarta," demikian bunyi salah satu poin pakta integritas yang dikutip dalam keterangan tertulis pada Sabtu (23/11/2024).
Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga berjanji bakal mengalokasikan anggaran untuk operasional rumah ibadah secara transparan. Dia berkomitmen menjalankan pemerintahan yang adil dan setara tanpa diskriminasi, mendukung pendidikan agama dan umum secara inklusif.
"Tugas saya sebagai pemimpin adalah merangkul. Yang paling jauh dirangkul, dekat dirangkul. Yang kanan, sangat kanan dirangkul. Begitu juga yang kiri dan sangat kiri juga dirangkul. Semua disatukan dalam semangat membangun Jakarta bersama. Pakta ini idenya dari masyarakat Kristiani. Tentu akan difasilitasi dan dibela," ujar Ridwan Kamil.
1. Dana rumah ibadah akan disesuaikan dengan kebutuhan

Janji lainnya yang disampaikan oleh pria yang akrab disapa Kang Emil yakni kenaikan dana rumah ibadah. Ridwan Kamil yakin misinya bisa berjalan jika nantinya terpilih. Dia merefleksikan pencapaiannya di Jawa Barat ketika indeks kerukunan naik dari 72 menjadi 79.
"Kemudahan untuk mendirikan rumah peribadatan, di beberapa waktu ada yang kesusahan dan beberapa fasilitas seperti sekolah Minggu. Kalau di Muslim ada maghrib mengaji, di Kristen sekolah Minggu yang kegiatannya baca Injil, Mazmur. Itu akan difasilitasi," kata Ridwan Kamil.
2. Ridwan Kamil dan Suswono nyoblos di Jabar saat Pilkada

Kang Emil mengaku bakal menggunakan hak pilih pilkada di Jawa Barat. Hal itu lantaran hingga kini dia belum memiliki KTP Jakarta.
"Saya KTP-nya seperti Pak Jokowi dulu, belum (pindah) ke Jakarta. Jadi, saya nyoblosnya di domisili Bandung untuk Gubernur Jawa Barat," ujar Kang Emil pada 21 November 2024 lalu.
Calon wakil Kang Emil, Suswono, juga akan menggunakan hak pilih di Bogor. Keduanya justru akan mencoblos Gubernur Jabar dan bukan dirinya sendiri.
Pengakuan ini membuat posisinya jadi blunder. Banyak warganet yang mempertanyakan sikapnya karena belum punya KTP Jakarta. Sebagian, juga menilainya tidak serius mengurus Jakarta.
"Bukan warga Jakarta, tapi ngotot nyalon di Jakarta. Saat pilkada, malah tidak bisa nyobolos di Jakarta karena tak punya KTP dan KK Jakarta. Ini kan konyol dan kocak," kata warganet.
"Aneh gak sih, mereka nyuruh nyoblos diri mereka sendiri tapi dirinya sendiri malah nyoblos dan mendukung orang lain di wilayah luar Jakarta?" tanya warganet lainnya.
3. Ridwan Kamil makin rutin blusukan jelang puncak kampanye akbar

Di sisi lain, mantan Wali Kota Bandung itu juga mengaku makin rutin blusukan ke sejumlah daerah jelang puncak masa kampanye akbar di Jakarta. Selain itu, dia juga banyak berdoa agar proses kampanye lancar, termasuk saat Kampanye Akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada hari ini (23/11/2024).
"Banyak berdoa saja lah. Sekarang mau apalagi. Ini kan juga mau blusukan sampai akhir waktu habis. Setelah itu, kontemplasi tiga hari, berdoa. Lalu, ya siap menang dan kalah juga," kata Kang Emil.