Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sekda Bandung Diperiksa KPK Soal Kasus Bandung Smart City Yana Mulyana

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna. IDN Times/Humas Bandung

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna. Ia diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi Bandung Smart City yang menjerat Wali Kota Yana Mulyana.

Selain itu, KPK juga memeriksa Kepala Dinas Kominfo Yayan Ahmad Brilyana, Kasi Diskominfo Indra Arief Budyana, dan Operator CCROOM Dishuub Nadya Nurul Anisa.

"Keempat saksi dimaksud hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan awal dilakukannya pengadaan perangkat CCTV dan ISP untuk Bandung Smart City termasuk proses penganggarannya," ujar Juru Bicara KPK Ali FIkri, Kamis (11/5/2023).

1. KPK juga periksa Dirut PDAM Tirtawening

Juru Bicara KPK Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

KPK juga memeriksa Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sony Salimi. Ia diperiksa terkait proses pengadaan CCTV.

"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan pengadaan CCTV di lingkungan PDAM Tirtawening," ujar Ali.

2. Yana Mulyana kena OTT KPK

Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kiri) mengenakan rompi tahanan KPK usai ditetapkan sebagai tersangka pasca terjaring OTT di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (16/4/2023). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Seperti diketahui, Yana Mulyana terjaring dalam tangkap tangan KPK pada Jumat, 14 April 2023 di rumah dinasnya. Ia ditangkap atas dugaan suap dan gratifikasi pengadaan CCTV dan internet untuk program Bandung Smart City.

Usai ditangkap, Yanna ditetapkan sebagai tersangka. Selain Yana, ada lima tersangka lain yakni Dadang Darmawan (Kepala DInas Perhubungan Bandung), Khairul Rijal (Sekretaris Dinas Perhubungan), Benny (Direktur PT SMA), dan Andreasa Guntoro (Manager PT SMA).

3. KPK sita uang dan barang mewah senilai Rp942,6 juta

Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) berada di dalam mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka pasca terjaring OTT di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (16/4/2023). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

KPK turut menyita sejumlah bukti yang ditemukan dalam tangkap tangan. Bukti-bukti yang disita antara lain uang rupiah, dolar Singapura, dolar Amerika Serikat, RInggit, Yen, dan Bath, serta sepatu Lous Vuitton Cruise Charie.

"Total seluruhnya setara Rp924,6 juta," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us