Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Seluruh Kota Kabupaten DKI Raih Adipura, Tebet Eco Park Taman Terbaik

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tiba di Balai Kota usai dilantik Mendagri Tito Karnavian, Senin (17/10/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Seluruh kota dan kabupaten di Provinsi DKI Jakarta meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyampaikan apresiasi dan mengucapkan selamat atas perolehan penghargaan Adipura tersebut. Ia berharap, capaian tersebut dapat dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya.

“Selamat kepada para Wali Kota dan Bupati atas penghargaan Adipura ini. Termasuk, di Jakarta Selatan yang mendapatkan penghargaan taman. Ke depan, saya minta kita bisa mempertahankan kembali Adipura ini di seluruh wilayah," ujarnya dalam siaran tertulis, Rabu (1/3/2023).

1. Tebet Eco Park sebagai taman kota terbaik

Tebet Eco Park (instagram.com/aniesbaswedan)

Pada tahun 2023, Provinsi DKI Jakarta mendapatkan penghargaan di seluruh kota dan kabupaten dengan rincian, 4 Anugerah Adipura, 2 Sertifikat Adipura, dan satu Plakat Adipura. Anugerah Adipura diterima oleh Kota Administrasi Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.

Sementara Sertifikat Adipura diterima oleh Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, sedangkan Plakat Adipura diterima oleh Jakarta Selatan dengan Tebet Eco Park sebagai Taman Kota Terbaik.

2. Provinsi DKI Jakarta berkomitmen capai target Jakstranas pengelolaan sampah rumah tangga

Ilustrasi sampah plastik (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Adapun DKI Jakarta berkomitmen mendorong pencapaian target Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sesuai Perpres Nomor 97 Tahun 2017 untuk menjadikan semua kota/kabupaten mengelola sampah 100 persen dengan 30 persen pengurangan dan 70 persen penanganan pada tahun 2025.

"Tentunya, kita berharap sinergi dari tingkat provinsi dan dinas bisa ditingkatkan. Saling membantu fasilitasi prasarana untuk mem-back up wilayah sehingga kondisi yang sudah ada saat ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan," imbuh Heru 

3. Penghargaan Adipura tahun ini capaian yang terbesar

Ilustrasi kendaraan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menambahkan, penghargaan Adipura tahun ini merupakan capaian terbesar yang pernah diraih oleh Pemprov DKI Jakarta. 

Asep melanjutkan, peningkatan penghargaan Adipura yang diterima oleh DKI Jakarta menjadi salah satu bukti keseriusan semua pihak dalam menggarap isu lingkungan hidup dan pengelolaan sampah dalam kewenangannya masing-masing. 

“Seperti dengan adanya implementasi Pergub 77 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga yang menjadi tonggak berdirinya Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) di setiap RW. BPS RW inilah yang melakukan pengurangan dan pemilahan sampah di sumber dengan sistematika pengangkutan terjadwal dan terpilah," katanya.

4. Pengelolaan sampah secara terpadu mulai dari hulu, tengah, sampai ke hilir

Ilustrasi antrean truk sampah. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Selain itu, Asep juga memaparkan, pihaknya terus berupaya melakukan pengelolaan sampah secara terpadu mulai dari hulu, tengah, sampai ke hilir. 

Di bagian hulu, akan mengajak masyarakat agar melakukan pengurangan sampah sejak dari rumah tangga dan pendampingan BPS RW. 

Di bagian tengah, dilakukan peningkatan fungsi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) menjadi Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di berbagai lokasi agar sampah dapat diolah dan diminimalkan sebelum residu diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. 

Di bagian hilir, dilakukan program optimalisasi TPST Bantargebang, seperti pembangunan landfill mining, RDF Plant, dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Bahkan untuk melengkapi seluruhnya, gerakan Jakarta Sadar Sampah dibentuk sebagai wadah edukasi kepada masyarakat dan sinergi dengan berbagai pihak untuk membentuk paradigma pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us