Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Seorang Ibu Bersimbah Darah Dianiaya Anak Kandung di Bekasi

ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga KDRT (IDN Times/Muhammad Tarmizi Murdianto)
Intinya sih...
  • Korban ditusuk hampir di seluruh tubuh
  • Korban dan pelaku tinggal berdua
  • Kasus masih dalam penyelidikan

Bekasi, IDN Times - Seorang perempuan berinisial MI (58) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anak kandungnya, seorang pria berinisial L (28). Peristiwa itu terjadi di rumahnya wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Jumat (20/6/2025) dini hari.

Ketua RT setempat, Sanin, tidak mengetahui pasti saat peristiwa penganiayaan tersebut terjadi. Saat itu, Sanin hanya diberitahu oleh petugas keamanan yang sedang berjaga.

"Ini si korban langsung keluar rumah, minta pertolongan. Nah begitu linmas (petugas keamanan) saya tahu, langsung telepon saya. Begitu telepon saya, saya dari rumah langsung mengarah ke TKP," katanya kepada jurnalis, Rabu (25/6/2025).

1. Korban ditusuk hampir di seluruh tubuh

Ilustrasi KDRT. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi KDRT. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sesampainya di lokasi kejadian, lanjut Sanin, dia melihat korban sudah bersimbah darah. Saat itu, Sanin langsung melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian dan membawa korban ke rumah sakit.

"Korban itu langsung saya bawa ke rumah sakit untuk pertolongan pertama. Itu pun kondisi sudah berumuran darah, sudah parah," jelas Sanin.

Dia menyebutkan, korban mengalami luka tusukan hampir di seluruh tubuhnya. "Lukanya itu di pergelangan tangan, di pipi sebelah kiri, di paha, sama di atas mata kaki dan di pinggang. Itu (lukanya dari) semacam benda tajam, semacam pisau," katanya.

2. Korban dan pelaku tinggal berdua

Ilustrasi KDRT. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sanin mengatakan, korban dan pelaku tinggal berdua di rumahnya. Sementara, korban telah berpisah dengan suaminya dan kakak pelaku sudah memiliki keluarga sehingga tidak tinggal bersama lagi.

Keduanya dinilai tertutup dari lingkungan sekitar. Sebab, korban memiliki warung sembako sehingga harus berangkat pagi hari dan pulang pada malam hari.

"Dia kan punya usaha nih, pagi berangkat ke tokonya, malam pulang. Jadi untuk di lingkungan itu nggak ada komunikasi," katanya.

Sanin menambahkan, saat ini korban sudah dibawa anaknya yang lain setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

"Kalau info terakhir sih, korban tadi saya telepon ke anaknya, sudah dibawa pulang. Cuma memang dibawa pulang ke Rawalumbu ke rumah anaknya (yang lain)," kata dia.

3. Masih dalam penyelidikan

IMG_20250625_184825.jpg
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota AKP Suparyono membenarkan peristiwa itu terjadi. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa kejiwaan pelaku.

"Benar ada kejadian tersebut. Saat ini kasus tersebut masih ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota," kata dia, Rabu (25/6/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us