Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sepi, Soekarwo Minta Tarif Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Dipangkas

IDN Times/Rudy Bastam

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengusulkan pemangkasan tarif tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) ke pemerintah pusat. Usulan ini terkait masih sepinya  tol yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tersebut.

Pak Dhe Karwo, sapaan akrab Soekarwo, mengatakan bahwa sepinya tol sumo karena tarifnya yang masih terlalu mahal. Maka dari itu, ia saat ini sedang melakukan perhitungan untuk dibawa ke Kementerian Pekerjaan Umum RI.

"Ya itu masih mahal, Surabaya ke Mengkreng itu tarifnya Rp 82 ribu. Itu kalau buat angkutan besar kemahalan. Makanya masih cukup sepi sampai sekarang," katanya.

1. Usulkan Build Operasional Transfer (BOT) agar murah

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180102/whatsapp-image-2018-01-02-at-114602-am-1be3cb277c607feaa33745dc8b5dff9b.jpeg

Salah satu usulan yang akan dibawak Soekarwo pada pemerintah adalah perpanjangan Build Operation Transfer (BOT) dengan pihak ketiga.

"Sekarang ini BOT-nya 25 tahun dengan pihak ketiga. Coba kalau diperpanjang jadi 35 tahun, pasti harga tarif masuk tol itu bisa ditekan. Itu salah satu solusi yang akan kami usulkan," tegas Soekarwo.

2. Infrasturkur murah industri akan hidup

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161102/destyan-sujarwoko-antara-foto-fc426d9c08a940b04c676770abc4dd20.jpg

Pak Dhe Karwo menyampaikan, ongkos di Tol Sumo yang mahal akan menghambat distribusi di dunia industri. Karenanya, ia mengimbau tarifnya diturunkan agar industri lebih hidup lagi. "Kalau mahal, truk-truk pilih lewat bawah saja. Biarpun macet, mereka pasti pilih yang lebih murah," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tarif saat ini hanya dinikmati oleh kendaraan pribadi saja. "Saya waktu ngecek itu masih banyak mobil pribadi saja. Kan itu tujuannya bukan hanya ke kendaraan pribadi. Tapi ke angkutan berat khususnya industri," ujarnya.

3. Soekarwo ingin dengan banyaknya Tol, start up bidang industri lebih menjamur

Default Image IDN

Infrastruktur sangatlah berpengaruh ke dunia usaha. Dengan banyak dibangunnya infrastruktur, Soekarwo melihat ini  menjadi peluang besar bagi dunia usaha khususnya industri.

"Saya harap kalau infrastrukturnya ada dan murah. Maka makin banyak start up. Nah startup ini harusnya bidang industri. Jadi kita tidak hanya terus-terusan jadi pedagang saja. Karena potensi untuk produksi itu masih besar," terang Soekaewo.

 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us