Setianya Gede Pasek ke Anas, Beri Ketum PKN hingga Pulihkan Nama Baik
Jakarta, IDN Times - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). Salah satu agenda munaslub yakni untuk menyiapkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum baru.
Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika menyatakan secara gamblang, PKN disiapkan untuk diberikan kepada Anas Urbaningrum.
"Ketika itu, Pak Gerry, coba berdiri, Pak (Gerry menyatakan), 'Mas Anas itu talentanya politik, saya kira kalau Mas Anas masuk partai manapun yang sudah ada, itu Mas Anas tidak bisa berkembang maksimal, karena gagasannya, pikirannya tidak bisa diakomodasi secara maksimal', akhirnya singkat cerita langsung bergerak (buat PKN)," ujar Gede Pasek di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (14/7/2023).
1. Gede Pasek menyatakan ini adalah pidato terakhirnya sebagai Ketua Umum PKN
Dalam kesempatan itu, Gede Pasek menyatakan pada Jumat (14/7/2023) adalah pidato terakhirnya sebagai Ketua umum PKN. Jabatan tersebut kemudian akan diserahkan kepada Anas Urbaningrum.
"Ini saya terakhir pidato sebagai ketua umum," kata dia.
2. Anas harus segera dijadikan ketua umum
Lebih lanjut, Gede Pasek menegaskan, Anas harus segera dijadikan Ketua Umum PKN meski baru bebas murni dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada 10 Juli 2023.
"Kenapa baru bebas murni, kok langsung jadi ketua umum? Ya saya bilang, zaman sekarang zaman percepatan, semakin cepat itu tadi, jangan ditunda-ditunda," kata dia.
3. Tak masalah bila Anas hak politiknya dicabut
Gede Pasek mengaku tak masalah bila Anas saat ini hak politiknya dicabut selama lima tahun. Dalam kesempatan itu, Gede Pasek menyampaikan permintaan maaf atas kekurangannya ketika menjadi Ketua Umum PKN.
Gede Pasek bertekad ingin memulihkan nama baik Anas Urbaningrum dengan cepat.
"Dia dikriminalisasi, dia bukan koruptor. Kalau koruptor rumahnya bukan di kawasan banjir kanal timur. Kalau dia bangkit, situ jangan marah, setelah saya tidak jadi ketua umum, saya makin mempercepat pemulihan nama Mas Anas," imbuhnya.
