Sidik Jari di Pisau Jadi Petunjuk Penting Kematian Editor Metro TV

Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Yusri Yunus menjelaskan pihaknya masih mendalami kasus kematian editor stasiun berita Metro TV, Yodi Prabowo. Saat ini pihak kepolisian, kata Yusri, masih menunggu hasil pemeriksaan forensik sidik jari di pisau yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Karena memang ada terkendala sedikit. Jenazah ditemukan itu sudah sekitar hampir tiga hari di TKP," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Sabtu (18/7/2020).
Apa lagi perkembangan dari penyelidikan kasus pembunuhan itu?
1. Polisi sudah memeriksa 29 saksi termasuk kekasih korban

Menurut Yusri, polisi telah memeriksa 29 saksi, termasuk kekasih korban yang bernama Suci. Selain itu, ada pula orang-orang terdekat korban mulai teman kantor hingga individu yang terakhir kali bertemu dengan Yodi.
Pengakuan masing-masing saksi didalami dan dicocokan dengan barang bukti. Tujuannya, agar bisa memberikan petunjuk untuk membuka misteri siapa pelaku pembunuhan.
2. CCTV di sekitar TKP sulit diperiksa karena buram

Yusri menjelaskan salah satu kendala yang dihadapi oleh polisi yakni isi rekaman CCTV di sekitar TKP terlihat buram dan kualitasnya tak bagus. Kendati begitu, polisi terus berusaha untuk membongkar perkara ini.
Ia juga mengatakan barang-barang pribadi milik korban tak ada yang hilang dari TKP.
"Memang barang pribadi milik korban ini tak ada yang hilang, baik dompet, handphone, bahkan motor korban tak hilang. Maka handphone masih kita buka semua isinya seperti apa," ujar Yusri.
3. Jenazah Yodi Prabowo ditemukan di pinggir jalan tol JORR

Jasad Yodi ditemukan pada Jumat, 10 Juli 2020 di pinggir jalan tol JORR, tepatnya di Jalan Ulujami Raya, Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Dari hasil penelusuran forensik, ada dua luka tusukan di jasad Yodi yakni di bagian dada kiri dan leher.
Yusri meminta publik agar bersabar dan memberikan waktu bagi pihak kepolisian untuk mengungkap misteri kematian jurnalis itu.
"Kita sampaikan kalo ada hasil terbaik," ujarnya.