Soal Wacana 3 Periode, PDIP: Pernyataan Hasto, Puan, Adian Tak Salah

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan pernyataan politisi PDIP Hasto Kristiyanto, Puan Maharani, dan Adian Napitupulu terkait wacana presiden tiga periode tidak ada yang salah. Menurut Basarah, pernyataan ketiganya semakin membuat terang.
"Setelah saya membaca pernyataan Mbak Puan, pernyataan Adian Napitupulu sebagai ketua saya di Tim Koordinasi Relawan, dan pernyataan Mas Hasto sebagai sekjen tidak saling bertentangan. Pernyataan keduanya saling melengkapi dan ketiga-tiganya benar," kata Basarah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu, (28/10/2023).
1. Tidak ada yang salah dari penyataan Puan dan Adian

Basarah menyebut pernyataan Puan benar karena Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak pernah minta secara langsung penambahan masa jabatan dari dua periode menjadi tiga. Pernyataan Adian pun benar.
"Yang Bung Adian jelaskan adalah pernyataan-pernyataan yang muncul dari pembantu-pembantu Presiden Jokowi," ujarnya.
"Saya kira di Google kita bisa lihat rekam jejak digitalnya banyak pejabat-pejabat pemerintahan Presiden Jokowi yang menyampaikan gagasannya, keinginannya untuk mengubah masa jabatan presiden dari dua periode menjadi tiga," imbuhnya.
2. Hasto disebut telah mengonfirmasi ke sejumlah pihak

Sementara itu, Basarah menilai pernyataan Hasto juga mengonfirmasi adanya permintaan perpanjangan masa jabatan presiden lewat pihak lain. Menurutnya, Hasto sudah langsung bertanya pada pejabat yang menyuarakan permintaan itu.
"Jadi dengan demikian tidak ada perbedaaan apalagi pertentangan pernyataan yang disampaikan oleh Mbak Puan, Bung Adian, dan juga Mas Hasto Kristiyanto. Karena memang pada faktanya tiga periode itu faktual bisa kita lihat," ujarnya.
3. Pernyataan berbeda soal dugaan Jokowi minta tiga periode

Sebelumnya, Puan membantah bahwa Jokowi pernah meminta secara langsung untuk memperpanjang masa jabatannya menjadi tiga periode. Sementara, Adian menuding Jokowi berkhianat dengan PDIP karena penolakan tiga periode.
Sementara itu, Hasto menyebut ada permintaan 'Pak Lurah' untuk memperpanjang masa jabatannya menjadi tiga periode.