Tanggapi Lagi #KaburAjaDulu, Anies: Indonesia Butuh Banyak Diaspora

- Anies Baswedan menekankan pentingnya peran diaspora Indonesia dalam mengharumkan bangsa ke penjuru dunia tanpa meragukan nasionalismenya.
- Diaspora yang bekerja di perusahaan global, berkarya di panggung dunia, dan berjuang di laboratorium internasional bukanlah meninggalkan Indonesia, tapi membawa serta dan menghadirkan Indonesia ke hadapan dunia.
Jakarta, IDN Times - Anies Baswedan kembali menanggapi fenomena #KaburAjaDulu. Di sela kunjungannya ke Doha, Qatar, Anies menulis tweet mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan banyak diaspora untuk mengharumkan bangsa ke penjuru dunia tanpa perlu meragukan nasionalismenya.
"Kita butuh lebih banyak diaspora yang membawa nama Indonesia ke setiap penjuru dunia, mengharumkan bangsa lewat karya dan kontribusi mereka. Keberadaan mereka bukan kehilangan bagi Indonesia, tapi justru memperkuat posisi kita di dunia. Tak perlu ragukan nasionalisme mereka," ujar Anies dari salah satu rangkaian tweet-nya, Sabtu (22/2/2025), dikutip IDN Times atas izinnya.
1. Anies sebut yang bekerja di luar negeri bukan meninggalkan Indonesia

Menurut Anies, mereka yang saat ini bekerja di perusahaan global, berkarya di panggung dunia, berjuang di laboratorium internasional, bahkan meniti dari bawah, bukan meninggalkan Indonesia.
"Ingat! Mereka bukan meninggalkan Indonesia, tapi mereka justru membawa serta dan menghadirkan Indonesia ke hadapan dunia," kata Anies.
Dia mengatakan, mereka adalah duta bangsa yang diangkat bukan lewat surat keputusan, tapi lewat dedikasi dan kerja keras masing-masing.
"Kita butuh lebih banyak anak bangsa yang berani melangkah, menjadi wajah Indonesia, memperkuat soft power kita di berbagai belahan bumi," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
2. Dunia harus lebih mengenal Indonesia

Anies mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang besar, tetapi namanya belum sering disebut. Kiprah anak-anak bangsa, kata dia, belum banyak dibicarakan.
Ia pun mencontohkan restoran Vietnam, Thailand, dan Jepang yang tersebar di berbagai kota di dunia yang memperkenalkan kuliner hingga kebudayaan negara masing-masing. Sayangnya, restoran dan kuliner Indonesia belum bisa seterkenal mereka.
Termasuk keberadaan orang-orang dari negara lain di perusahaan besar dunia. Dia mengatakan, peran strategis orang-orang Indonesia di perusahaan dunia juga perlu lebih banyak lagi.
"Kita punya kekayaan rasa, perlu lebih agresif mengenalkannya pada dunia. Kita butuh lebih banyak orang Indonesia yang berperan strategis di perusahaan dunia. Bukan hanya di bisnis, tapi juga di panggung dunia," tulis Anies.
"Kita butuh lebih banyak orang Indonesia di lembaga internasional—UN, WB, ICC, ICRC, dll. Juga lebih banyak ilmuwan kita di CERN, seniman kita di Broadway, musisi kita di London Philharmonic, sineas kita di Hollywood," lanjut dia.
"Dunia harus lebih mengenal Indonesia, bukan hanya sebagai negara, tapi sebagai kumpulan talenta yang bersinar di berbagai bidang. Saatnya anak bangsa berkiprah lebih luas, menjadi bagian dari perubahan global, ikut menentukan arah dan tujuan," kata dia.
3. Bukan soal mengisi posisi puncak

Menurut Anies, hal tersebut bukan soal harus langsung mengisi posisi puncak atau first class citizen. Sebab, kata dia, merintis dari bawah pun mulia.
"Meniti karier, membuka jalan bagi yang lain, memperbesar jejak Indonesia. Itu juga bagian dari misi besar membangun nama Indonesia di panggung global," kata Calon Presiden Indonesia pada Pemilu 2024 itu.
Meski begitu, ujar dia, fenomena brain drain juga harus tetap dikelola. Menurut dia, perlu lebih banyak kesempatan kerja yang layak bagi talenta terbaik di dalam negeri.
"Tapi faktanya, kehadiran Indonesia di dunia pun masih kurang terasa. Keduanya bisa kita kejar secara paralel," kata Anies.
4. Bangsa yang besar kehadirannya dirasakan dunia

Menurut Anies, bangsa yang besar bukan hanya besar di dalam negerinya sendiri tapi kehadirannya juga dirasakan dunia.
"Bangsa yg jadi tuan rumah di negeri sendiri dan tamu memesona di negeri orang. Saatnya membentangkan sayap dan menggaunglantangkan kehadiran Indonesia di dunia," kata Anies.
Adapun keberadaaan Anies di Qatar, disebutkannya akan berdiskusi dengan para diaspora yang ada di negara tersebut.
Oleh karena itu, dia berargumen, jumlah orang Indonesia yang berkiprah di luar negeri masih kurang sehingga butuh lebih banyak lagi.