Upacara HUT ke-75 RI di Istana saat Pandemik, Apa Saja Bedanya?

Paskibraka yang bertugas hanya 8 orang

Jakarta, IDN Times - Upacara Hari Ulang Tahun ke-75 RI di Istana Kepresidenan akan sangat berbeda tahun ini. Sebab, acara tidak akan digelar semeriah tahun-tahun sebelum karena pandemik COVID-19 yang melanda Tanah Air.

Ada beberapa perbedaan dalam upacara detik-detik Proklamasi di Istana. Kira-kira apa saja perbedaan upacara HUT RI di saat pandemik ya?

1. Sebanyak 17.845 orang bisa mengikuti upacara secara daring

Upacara HUT ke-75 RI di Istana saat Pandemik, Apa Saja Bedanya?Latihan Upacara HUT ke-75 RI di Istana (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Lantaran wabah virus corona masih menyerang Indonesia, Istana memutuskan untuk tidak mengundang masyarakat seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, masyarakat tetap bisa mengikuti upacara secara virtual.

Di Upacara HUT ke-75 RI tahun ini, kuota undangan sebanyak 17.845 akan disediakan agar masyarakat bisa mengikuti upacara virtual. Seluruh masyarakat yang telah mendaftar melalui alamat https://pandangistana.setneg.go.id dapat mengikuti upacara secara daring.

"Agar perayaan upacara kemerdekaan bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia, Sekretariat Presiden meluncurkan laman 'Pandang Istana' https://pandangistana.setneg.go.id sebagai laman resmi pendaftaran partisipasi upacara HUT ke-75 Kemerdekaan secara virtual," kata Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/8/2020).

Baca Juga: Pandemik COVID, Upacara Kemerdekaan RI di Jabar Tetap Digelar Terbatas

2. Pelaksanaan Upacara HUT ke-75 RI akan dilakukan dengan protokol kesehatan

Upacara HUT ke-75 RI di Istana saat Pandemik, Apa Saja Bedanya?Latihan Upacara HUT ke-75 RI di Istana (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, pelaksanaan Upacara HUT ke-75 RI akan dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat. Mulai dari pusat sampai daerah, disiplin protokol kesehatan wajib dilakukan.

"Kegiatan upacara 17 Agustus di Istana Negara dan kantor-kantor pemerintah daerah tahun ini secara teknis harus mengikuti protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah peserta, jaga jarak dan pemakaian masker," ujar Fadjroel.

3. Hanya 6 orang pejabat yang hadir di Istana

Upacara HUT ke-75 RI di Istana saat Pandemik, Apa Saja Bedanya?Latihan Upacara HUT ke-75 RI di Istana (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Dalam Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Pratikno, pejabat yang diundang ke Istana hanya mereka yang bertugas saja. Untuk pejabat lainnya, diminta mengikuti prosesi Upacara HUT ke-71 RI melalui virtual.

"Upacara hanya dihadiri oleh Presiden (selaku inspektur upacara), dan Wakil Presiden serta petugas upacara, yaitu Ketua MPR (selaku pembaca teks proklamasi), Menteri Agama (pembaca doa), Panglima TNI, dan Kapolri, serta tidak mengundang pejabat dan masyarakat," tulis Surat Edaran Pratikno itu.

4. Hanya 8 orang Paskibraka yang bertugas di Istana Kepresidenan

Upacara HUT ke-75 RI di Istana saat Pandemik, Apa Saja Bedanya?Upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Istana Negara pada Kamis (13/8/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) juga akan dibatasi. Tahun ini, jumlah Paskibraka yang bertugas di Istana Kepresidenan hanya sebanyak delapan orang. Sebelum adanya wabah virus corona, jumlah anggota Paskibraka yang bertugas di Istana Kepresidenan mencapai 68.

Adapun ke-8 anggota Paskibraka yang bertugas di Istana Kepresidenan pada HUT ke-75 RI, Senin, 17 Agustus 2020 mendatang, antara lain:

1. Indrian Puspita Rahmadhani (SMAN 1 Bireuen, Aceh)

2. I Gusti Agung Bagus Kade Sangga EiravAdhita (SMAN 1 Mendoyo, Bali)

3. Sudrajat Prawijaya (SMAN 4 Rejang Lebong, Bengkulu)

4. Muhammad Arief Wijaya (SMAN 2 Kendari, Sulawesi Tenggara)

5. Muhammad Asri Maulana (SMAN 1 Kandangan, Kabupaten HSS, Kalsel)

6. Sylvia Kartika Putri (SMA Sawasta Kartika 1-4 Pematang Siantar, Sumut)

7. Dhea Lukita Andriana (SMAN 1 Ngunut Tulungagung, Jatim)

8. Muhammad Adzan (MAN 2 Kota Bima, NTB)

Selain itu, petugas Upacara HUT ke-75 RI juga akan berbeda tahun ini dan berkurang. Menurut Surat Edaran Pratikno, berikut komposisi petugas upacara di Istana Kepresidenan.

1. Komandan Upacara sebanyak 1 orang

2. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sebanyak 3 orang, berasal dari cadangan Paskibraka 2019

3. Pasukan Upacara sebanyak 20 orang, berasal dari TNI/Polri

4. Korps musik sebanyak 24 orang

5. MC sebanyak 2 orang

6. Pasukan Pelaksana Tembakan Kehormatan saat Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI sebanyak 17 orang, berasal dari TNI

Baca Juga: Masih Corona, DKI Gelar Upacara 17 Agustus Hanya Dihadiri 100 Orang  

5. 17 Agustus pukul 10.17 WIB, warga diminta berdiri tegak dan hentikan aktivitas sejenak

Upacara HUT ke-75 RI di Istana saat Pandemik, Apa Saja Bedanya?Petugas Paskibraka tingkat Provinsi Sumsel sedang melakukan latihan persiapan upacara HUT RI ke-75 di Griya Agung Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2020, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno meminta agar masyarakat mengehentikan aktivitas sejenak saat detik-detik proklamasi kemerdekaan dikumandangkan.

Seluruh masyarakat diharapkan untuk turut menghormati peringatan tersebut dengan menghentikan kegiatan sejenak, dan mengambil sikap sempurna pada 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB.

"Hentikan semua kegiatan dan aktivitas saudara selama tiga menit saja pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10 lewat 17 menit Waktu Indonesia Bagian Barat," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Rabu (29/7/2020).

Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalaman unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di saat mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.

Baca Juga: Pandemik COVID-19, Pemkot Makassar Tetap Siapkan Upacara Kemerdekaan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya