Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tiga Misi PSI Jika Masuk Parlemen, Salah Satunya Melawan Diskriminasi

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie saat memberikan sambutan dalam Pemilu 2019. Dok. IDN Times
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie saat memberikan sambutan dalam Pemilu 2019. Dok. IDN Times

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie membeberkan tiga misi yang akan diusung partainya jika mereka memenangkan Pemilu 2019. 

"Jika kelak diberi amanat oleh rakyat untuk duduk di parlemen, ada tiga misi yang akan dijalankan PSI," kata Grace di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (11/11).

Kira-kira apa saja tiga misi PSI tersebut?

1. PSI akan melindung para pemimpin reformis tingkat nasional dan lokal

(Presiden Joko Widodo hadiri HUT ke-4 PSI) IDN Times/Teatrika Putri
(Presiden Joko Widodo hadiri HUT ke-4 PSI) IDN Times/Teatrika Putri

Grace meyampaikan misi pertama yang akan dilakukan partainya saat masuk parlemen adalah melindungi para pemimpin reformis di tingkat nasional dan lokal dari gangguan para politisi hitam.

"PSI akan menjaga Pak Jokowi di DPR. Menjaga Kang Ridwan Kamil di Jawa Barat. Menjaga Pak Nurdin Abdullah di Sulawesi Selatan. Menjaga Ibu Risma di Surabaya," terang Grace.

2. PSI akan hentikan korupsi di parlemen

(Ketua Umum PSI Grace Natalia menyambut Presiden Jokowi) IDN Times/Teatrika Putri
(Ketua Umum PSI Grace Natalia menyambut Presiden Jokowi) IDN Times/Teatrika Putri

Misi selanjutnya yang akan dilakukan PSI, kata Grace, yaitu menghentikan korupsi dan pemborosan, serta kebocoran anggaran di parlemen.

"Tidak boleh lagi ada sepeser pun uang rakyat yang bisa dihambur-hamburkan dan dikorupsi," tegasnya.

3. PSI akan mencegah tindak intoleransi

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie saat memberikan sambutan dalam Pemilu 2019. Dok. IDN Times
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie saat memberikan sambutan dalam Pemilu 2019. Dok. IDN Times

Misi terakhir, lanjut Grace, PSI akan mencegah ketidakadilan, diskriminasi, dan intoleransi di Indonesia. Menurutnya, PSI tidak akan pernah mendukung Perda Injil atau Perda Syariah.

"Tidak boleh ada lagi penutupan rumah ibadah secara paksa. PSI sadar bahwa tujuan akhir dari politik adalah untuk menciptakan kebahagiaan," ungkap Grace.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
Yogie Fadila
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us