Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TOP 5: Prabowo Undang Elite Partai hingga 5 Anggota DPR Dinonaktifkan

Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto dalam jumpa pers terkait situasi huru-hara di tanah air, Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). (IDN Times/M. Ilman Mafian)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara. Termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Selain berita tersebut, hampir sepanjang Minggu (31/8/2025), pembaca IDN Times banyak menyoroti artikel tentang lima anggota DPR RI dinonaktifkan, tunjangan anggota DPR dicabut, dan beberapa artikel menarik lainnya yang terangkum dalam #IndonesiaHariIni.

1. RI tak kondusif, Prabowo undang ketum-sekjen parpol ke Istana

Presiden Prabowo Subianto mengundang ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik ke Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (31/8/2025). Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron, terlihat sudah tiba di Istana Kepresidenan Jakarta. Dia datang seorang diri. Selengkapnya baca di tautan berikut ini.

2. PAN nonaktifkan Eko dan Uya Kuya dari DPR, berlaku 1 September

Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) resmi menonaktifkan dua kadernya di DPR RI yakni Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama atau biasa dikenal dengan Uya Kuya sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI. Selengkapnya baca di tautan berikut ini.

3. Prabowo: Tunjangan dicabut dan moratorium kunker DPR ke luar negeri

Presiden Prabowo Subianto menyetujui tunjangan untuk DPR RI dihapus dan moratorium kunjungan ke luar negeri anggota DPR. Namun, dia tak menyebut tunjangan apa saja yang dihapus dan sampai kapan moratorium itu berlaku. Selengkapnya baca di tautan berikut ini.

4. 10 Fakta kerusuhan demo 30 Agustus 2025 di Jakarta dan berbagai kota

Demonstrasi yang berlangsung di Jakarta pada 30 Agustus 2025 berlangsung rusuh di beberapa titik. Antara lain di Mako Brimob Kwitang dan Gedung DPR RI. Tak hanya demo, sekelompok massa juga melakukan penggerudukan dan penjarahan di rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya. Selengkapnya baca di tautan berikut ini.

5. Golkar nonaktifkan Adies Kadir sebagai anggota DPR mulai 1 September

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memutuskan untuk menonaktifkan Adies Kadir sebagai anggota DPR RI. Hal ini menyusul pernyataan Wakil Ketua DPR itu terkait gaji dan tunjangan yang diterima anggota parlemen. Adapun surat penonaktifan Adies Kadir ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji, pada Minggu (31/8/2025). Selengkapnya baca di tautan berikut ini.

Share
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us