TOP 5: TNI Bubarkan Warga Kibarkan Bendera GAM hingga DKI Tetap Terapkan UMP Rp5,7 Juta

27 Des 2025, 05:00 WIB

Deti Mega Purnamasari

Ilustrasi TNI (IDNTimes/Imam Faisol).

Intinya sih...

Peristiwa sensitif di Aceh, TNI bubarkan iring-iringan warga bawa bendera GAM
Pemprov DKI tetap terapkan UMP DKI 2026 Rp5,7 juta meski buruh menolak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - TNI membubarkan iring-iringan warga yang mengibarkan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Berita tersebut menjadi salah satu yang populer di IDN Times pada Jumat (26/12/2025).

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta yang tetap akan menerapkan UMP sebesar Rp5,7 juta meski buruh menolak, pemerintah cabut izin tambang dan percepat pemulihan banjir Sumatra, lebih dari 50 ribu warga padati Ragunan di libur Natal, hingga Kemhan bantah lantik selebgram Ayu Aulia jadi tim kreatif juga masuk dalam deretan Top 5 IDN Times.

1. Kronologi TNI bubarkan iring-iringan warga yang bawa bendera GAM

Di tengah upaya pemulihan bencana di Aceh, sebuah peristiwa sensitif terjadi di Lhokseumawe. Sekelompok orang melakukan iring-iringan sambil membawa bendera bulan dan bintang yang dikenal sebagai simbol Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Aksi tersebut terjadi pada Kamis (25/12/2025) dan sempat memicu adu mulut dengan aparat TNI.

TNI akhirnya mengambil tindakan tegas dengan membubarkan iring-iringan tersebut. Peristiwa itu terekam dalam video amatir dan dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu perhatian

Baca selengkapnya di sini!

2. Pemprov DKI tetap terapkan UMP DKI 2026 Rp5,7 juta meski buruh menolak

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merespons penolakan buruh tentang penetapan UMP DKI Jakarta tahun 2026 sebesar Rp5.729.876.

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim, mengaku memahami ada suara penolakan dari sebagian kelompok buruh yang menginginkan kenaikan lebih tinggi.

Baca selengkapnya di sini!

3. Pemerintah cabut izin tambang dan percepat pemulihan banjir Sumatra

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, menegaskan pemerintah telah mencabut jutaan izin pemanfaatan lahan dan melakukan penyegelan aktivitas perusahaan tambang yang merusak lingkungan. Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan.

"Ini adalah sikap tegas pemerintah bahwa ke depan kita harus menjadi lebih baik, bukan semata-mata memulihkan keadaan semula, tapi membuatnya lebih baik," ujar Pratikno ketika memberikan keterangan pers, dikutip dari YouTube BNPB, Jumat (26/12/2025).

Baca selengkapnya di sini!

4. Lebih dari 50 ribu warga padati Ragunan di libur Natal

Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu destinasi favorit warga saat libur Natal. Tercatat jumlah pengunjung yang masuk ke kawasan wisata tersebut mencapai 50.933 orang pada Kamis (25/12/2025).

Kepala Humas Kebun Binatang Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan berdasarkan data pengelola, mayoritas pengunjung merupakan wisatawan dewasa sebanyak 36.655 orang, sementara anak-anak tercatat 14.278 orang.

Baca selengkapnya di sini!

5. Kemhan bantah lantik selebgram Ayu Aulia jadi tim kreatif

Kementerian Pertahanan (Kemhan) membantah melantik selebgram Ayu Aulia menjadi bagian tim kreatif di institusi tersebut. Isu mantan model majalah dewasa itu jadi tim kreatif di Kemhan, bermula dari dokumentasi Ayu ikut menghadiri acara Bela Negara pada Jumat, 19 Desember 2025.

Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan, Brigjen TNI Rico Ricardo Sirait, mengatakan Ayu diundang sebagai bagian dari tim kreatif suatu organisasi kemasyarakatan. Ormas tersebut rupanya bernama Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBN-MI). Purnawirawan TNI Angkatan Laut, Faisal Manaf, dipercaya memimpin Dewan Pimpinan Nasional (DPN) GBN-MI.

Baca selengkapnya di sini!