TPS 08 Kel. Air Tawar Barat 'Pinjam' Gedung Universitas Negeri Padang

Pesta demokrasi dalam memeriahkan Pilkada 2018 ini agaknya juga 'singgah' di kawasan salah satu universitas negeri di Provinsi Sumatera Barat, tepatnya Universitas Negeri Padang. Pasalnya, institusi pendidikan tinggi dengan motto Alam Takambang jadi Guru tersebut tampak 'meminjamkan' salah satu gedung perkuliahannya untuk dialihfungsikan sementara sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Lebih spesifik, Gedung Mata Kuliah Umum (MKU) lengkap dengan meja dan kursinya tersebut merupakan TPS 08 di Kelurahan Air Tawar Barat, Kec. Padang Utara, Kota Padang.
1. Sepi pemilih menjelang penutupan jadwal pemungutan suara

Proses pemungutan suara di TPS 08 berlangsung hingga menjelang ibadah shalat Dzuhur. Mendekati pukul 11.00 WIB, suasana di TPS 08 tampak lengang tanpa pemilih yang datang untuk menyalurkan hak pilihnya guna menentukan wali kota dan wakil wali kota Padang periode 2019-2024 kelak.
2. Polisi turut mengawal kelancaran proses pemungutan suara

Perkuliahan pada Rabu (27/6) tersebut memang diliburkan mengikuti instruksi dari Wali kota Padang melalui Surat Edaran tentang Hari Libur Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Padang Tahun 2018, yang dilayangkan kepada Rektor PTN/PTS, Pimpinanan BUMN/BUMD, Pimpinan Perusahaan, hingga Kepala Dinas/Instansi untuk diteruskan kepada jabatan di bawahnya.
Walaupun lingkungan kampus kala itu terbilang sepi, kendati demikian demi menyokong kelancaran proses pemungutan suara, aparat keamanan seperti polisi tetap turut dikerahkan.
3. Ratusan pemilih tercatat berhak gunakan hak pilihnya

TPS 08 Kota Padang, Kec. Padang Utara, Kelurahan Air Tawar Barat memiliki total pemilih sebanyak 357 orang. Rasio laki-laki dan perempuan di TPS ini terbilang kecil. Pasalnya, ratusan pemilih tersebut terdiri atas 174 laki-laki dan 183 perempuan.
Selain itu, TPS tersebut tidak memiliki pemilih dengan kebutuhan khusus (pemilih berketerangan disabilitas). Baik untuk Tuna daksa, Tuna netra, Tuna rungu, Tuna grahita, ataupun kategori disabilitas lainnya.
4. Pemilih dilayani dengan ramah oleh panitia

Panitia tampak ramah membantu para pemilih terutama yang berusia lanjut untuk menyalurkan hak suaranya. Misalnya ketika mengarahkan pemilih menuju bilik suara, memasukkan surat suara ke kotak suara hingga mencelupkan ujung jari kelingking ke wadah tinta yang sudah disediakan oleh panitia.