Usai Dilantik Jadi Kapolri, Idham Azis Temui Panglima TNI

01 Nov 2019, 16:15 WIB

Dokumen Humas Polri

Jakarta, IDN Times - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi, Idham Azis, berencana bertemu dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, pertemuan itu juga menjadi kunjungan pertama Idham usai dilantik sebagai Kapolri.

"Setelah salat Jumat, rencananya insyaallah beliau akan berkunjung ke Bapak Panglima TNI. Kalau tidak salah (lokasinya) bisa di Medan Merdeka Barat, ada kantornya Pak Panglima di situ," kata Iqbal di Ruang Pertemuan Utama (Rupatama) Bareskrim Mabes Polri, Jumat (1/11).

1. Pertemuan guna menguatkan sinergitas antara TNI dan Polri

IDN Times/Axel Jo Harianja

Iqbal menjelaskan, TNI merupakan mitra terpenting dalam menjaga keamanan Tanah Air. Idham juga akan meminta support dari Hadi bagaimana membuat sinergitas TNI/Polri semakin kuat.

"Kebetulan juga, Bapak Kapolri adalah juniornya Panglima TNI. Ya, meminta katakanlah restu, juga support dan memohon masukan bagaimana sinergitas TNI dan Polri yang sudah kuat, dikuatkan kembali. Intinya itu," jelas Iqbal.

2. Benarkah Irjen Gatot Eddy yang akan menempati posisi Kabareskrim?

Denisa/IDN Times

Idham sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim). Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono pun diisukan mengisi kekosongan jabatan Kabareskrim. Akan tetapi, Iqbal belum dapat memastikannya.

Menurut Iqbal, kandidat Kabareskrim bisa diisi Perwira Tinggi (Pati) Polri berpangkat jenderal bintang dua mau pun bintang tiga.

"Kita gak tahu. Biasalah kalau ada kandidat banyak sekali isu-isu. Tapi insyallah, prinsipnya beliau akan memilih Perwira Tinggi Polri yang berintegritas, mempunyai track record yang mumpuni," ujarnya.

"Karena, Kabareskrim adalah jabatan salah satu penentu untuk memelihara Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di RI," sambungnya

3. Idham resmi gantikan Tito Karnavian jadi Kapolri

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik Jenderal Pol Idham Azis sebagai Kapolri baru menggantikan Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Upacara pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat (1/11).

Prosesi pelantikan dipimpin oleh Presiden Jokowi. Dengan mengenakan setelan jas berwarna hitam dan berdasi merah, Jokowi memulai pelantikan sekitar pukul 09.30 WIB. Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut mendampingi dengan setelan jas hitam lengkapnya.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Idham mengikuti perkataan Jokowi.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi tribrata," kata dia melanjutkan.

Dengan demikian, Idham Azis telah resmi dilantik dan siap membantu Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin selama 5 tahun ke depan. Melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 98 Polri 2019, Presiden Jokowi juga memutuskan untuk menaikkan pangkat satu tingkat, dari Komisaris Jenderal Pol menjadi Jenderal Pol kepadanya.