Usai Pelantikan Presiden, Ada 43 Ton Sampah di DKI

Jakarta, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta membersihkan total 43,17 ton sampah usai perayaan pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Menteri Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10/2024).
Sampah tersebut berasal dari hasil pembersihan di Jalan Sudirman sampai Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Total volume sampah yang dikelola 196 m³ setara 43,17 ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam keterangan tertulis, Senin (21/10/2024).
1. Ratusan personel diterjunkan

Asep Kuswanto menambahkan, pihaknya menurunkan 600 personel pada saat persiapan dan 800 personel saat acara berlangsung.
Petugas tersebut dikonsentrasikan di area sekitar Gedung DPR/MPR RI, Istana Negara, Kawasan Monas, Jalan Thamrin-Sudirman, serta sekitar Bandara Halim Perdanakusuma.
"Kami juga mengerahkan sarana dan prasarana untuk menjaga kebersihan, seperti 45 unit road sweeper, 15 unit truk anorganik, 10 unit mini dump truck, 13 bus toilet, serta tempat sampah tambahan di area-area publik untuk memudahkan masyarakat menjaga kebersihan selama acara berlangsung," kata dia.
2. Teguh pastikan Jakarta bersih lagi

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memastikan kondisi DKI Jakarta kembali bersih dan nyaman pascapelantikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka.
"Pasukan kebersihan disiagakan di berbagai titik strategis," ujar Teguh.
3. Teguh pastikan masyarakat beraktivitas nyaman

Teguh memastikan, masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan nyaman usai perayaan pelantikan presiden karena pasukan kebersihan sudah disiagakan di berbagai titik strategis untuk membersihkan area-area tempat berlangsungnya acara.
"Kebersihan adalah prioritas kami untuk menjadikan Jakarta kota yang nyaman dan indah untuk dihuni. Pastinya hari ini akan bisa digunakan kembali untuk beraktivitas masyarakat," ucap dia.