Uskup Emeritus Wafat, Menag Sebut RI Kehilangan Tokoh Kemanusiaan

- Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang meninggal dunia pada Jumat (4/4/2025).
- Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka cita mendalam dan harapan agar amal kebajikan yang telah dirintis oleh Uskup Emeritus Petrus Turang bisa dilestarikan.
Jakarta, IDN Times - Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, meninggal dunia pada Jumat (4/4/2025). Jenazahnya disemayamkan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar pun melayat ke Gereja Katedral.
Nasaruddin mengatakan, Indonesia kehilangan tokoh kemanusiaan. Sebab, sebagian hidup Uskup Emeritus Petrus Turang dihabiskan untuk umat.
"Kita semua merasa kehilangan seorang tokoh kemanusiaan, Mgr Petrus Turang yang telah menjalani kehidupan perjuangannya selama 78 tahun," ujar Nasaruddin Umar dilansir dari laman resmi Kemenag, Sabtu (5/4/2025).
Saat ini, jenazah Uskup Emeritus Petrus Turang telah dibawa ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
1. Menag sampaikan duka cita

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin selaku Menteri Agama menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Uskup Emeritus Petrus Turang.
"Semua amal kebajikan yang telah dirintis oleh beliau, kita bertanggung jawab untuk melestarikannya," kata dia.
2. Prabowo juga telah melayat

Pada Jumat (4/4/2025), Presiden Prabowo Subianto juga telah melayat ke Gereja Katedral. Prabowo mengaku mengenal baik Uskup Emeritus Petrus Turang.
"Ya, saya datang melayat karena Monsinyur Turang memang saya kenal baik, sering ketemu dan juga ada hubungan keluarga juga," ujar Prabowo.
3. Memberi penghormatan terakhir

Prabowo mengatakan, dia melayat bertujuan untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Uskup Emeritus Petrus Turang. Prabowo menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Ya, beliau orang baik, selalu berpikir positif dan beliau selalu kerja untuk rakyat kecil. Itu yang saya tahu," kata dia.