Prabowo Terima Ucapan Lebaran dari Erdogan hingga Macron

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menerima dan memberikan ucapan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ke sejumlah pemimpin negara melalui sambungan telepon. Momen Prabowo menerima panggilan telepon itu diunggah di akun Instagram @sekretariat.kabinet.
Mereka yang memberikan ucapan itu antara lain Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim, Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Prancis Emmanuel Macron.
1. Prabowo gelar open house pada Hari Raya Idul Fitri 2025

Pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Presiden Prabowo juga menggelar open house di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 31 Maret 2025.
Dalam open house itu, Sekretariat Presiden memberikan jamuan makan kepada masyarakat di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta. Saat warga menikmati jamuan makan, Presiden Prabowo menyapa masyarakat.
2. Sebanyak 5.000 bingkisan dibagikan

Selain jamuan makan, Sekretariat Presiden juga membagikan 5.000 bingkisan dan suvenir kepada masyarakat. Bingkisan itu berisi mi instan, teh celup, susu, hingga gula.
Sementara, tas suvenir berisikan payung, handuk, tumblr, dan juga kue kering untuk Lebaran 2025.
3. Ada warga yang ingin beri surat kepada Presiden Prabowo

Salah seorang warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Hana, juga ikut datang ke Istana untuk bisa halal bi halal dengan Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, Hana juga membawa misi lain. Dia mengaku membawa sepucuk surat untuk diberikan kepada Presiden Prabowo.
Saya sudah janda, tolong lebih diberi porsi dan perhatian sedikit, dipermudah untuk mencari rezeki gitu aja. Saya bawa surat, mudah-mudahan nanti sampai ke Pak Prabowonya," ujar Hana di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Dengan berurai air mata, Hana mengatakan, surat tersebut berisi agar Prabowo membantu mempertemukan dengan kedua anaknya yang berada di panti asuhan.
"Ya intinya kan pertama, kalau untuk pribadi saya, saya ingin dipertemukan dengan anak-anak saya di panti asuhan. Sudah 10 tahun saya berpisah dengan anak-anak saya dan belum bisa jenguk karena keadaan ekonomi gitu," ucap dia.