Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fadli Zon Siapkan Rp11 Miliar Perbaiki Cagar Budaya Sumatra

WhatsApp Image 2025-11-05 at 16.04.37.jpeg
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon. (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Jumlah cagar budaya rusak di Sumatra bertambah menjadi lebih dari 100 objek akibat bencana hidrometeorologi.
  • Kerusakan cagar budaya didominasi oleh kategori ringan hingga sedang, dengan museum dan makam sebagai objek yang paling banyak rusak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times  - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengatakan, akan menyiapkan anggaran sebesar Rp11 miliar untuk tahap awal kegiatan pembersihan dan perbaikan cagar budaya yang rusak akibat bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Pulau Sumatra.

Dana tersebut berasal dari efisiensi anggaran di internal kementerian.

“Yang jelas yang kita persiapkan dari efisiensi kita (Kementerian Kebudayaan), itu sekitar 11-12 miliar dulu gitu ya untuk pembersihan, karena itu banyak, ini tahap awal,” kata Fadli dalam temu media di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Minggu (21/12/2025).

Dia mengatakan, proses penanganan tersebut ditargetkan dapat dimulai pada pekan depan.

1. Jumlah cagar budaya yang rusak bertambah menjadi lebih dari 100

Ilustrasi longsor. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi longsor. (IDN Times/Sukma Shakti)

Pendataan yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) di wilayah terdampak menunjukkan jumlah cagar budaya yang rusak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat bertambah. Awalnya tercatat 43, kemudian 70, dan kini angkanya lebih dari 100 objek.

Fadli mengatakan, peningkatan angka ini terjadi karena adanya kesulitan dalam menjangkau wilayah-wilayah yang terputus aksesnya pascabencana banjir bandang dan longsor.

“Jumlahnya memang bertambah, tadinya 43, 70, dan sekarang angkanya lebih dari 100. Karena kan kemarin kesulitan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang terputus,” kata dia.

2. Jenis kerusakan didominasi kategori ringan hingga sedang

Banjir
Bencana Banjir Sumatra

Tak hanya itu, Fadli mengatakan, berdasarkan hasil pendataan, sebagian besar objek mengalami kerusakan dalam kategori ringan hingga sedang. Sejumlah lainnya tercatat mengalami kerusakan berat. Kerusakan banyak ditemukan pada museum dan makam yang berstatus cagar budaya.

Dia mengatakan, anggaran yang telah disiapkan diperuntukkan bagi bantuan perbaikan untuk semua tingkat kerusakan tersebut, mulai dari ringan, sedang, hingga berat.

“Kita sudah menyiapkan anggarannya untuk bantuan, terutama yang rusak-rusak ringan, sedang, dan berat. Yang paling banyak rusak ada museum, ada makam-makam yang juga jadi cagar budaya,” ujar Menbud Fadli.

3. Pelaksanaan perbaikan melibatkan gotong royong masyarakat

Fadli Zon Siapkan Rp11 Miliar Perbaiki Cagar Budaya Sumatra
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, saat temu media di Gedung Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Minggu (21/12/2025). dok. (ANTARA/Sri Dewi Larasati)

Fadli mengatakan, proses penanganan akan dilaksanakan dengan melibatkan kerja sama dan gotong royong warga setempat. Kegiatan diprioritaskan di tiga provinsi terdampak, yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat

Menurut dia, prioritas awal saat bencana adalah mitigasi tanggap darurat untuk masyarakat. Setelah itu, perhatian dialihkan untuk pemulihan aset budaya yang terdampak.

“Kita sudah siapkan dan akan kita lakukan pada minggu depan yang ada di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat. Segera, nanti tentu bergotong-royong dengan masyarakat setempat,” ujar dia.

Share
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

9 Jenazah WNI Korban Kebakaran di Hong Kong Dipulangkan ke Indonesia

21 Des 2025, 23:56 WIBNews