Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Usul Demo di Patung Kuda Dipindahkan, Kapolda Metro: Biar Efektif

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengusulkan masyarakat yang menggelar aksi demonstrasi di dekat Istana Negara, Jakarta Pusat dipindahkan.

Dia mengusulkan jika aksi demonstrasi yang semula berada di kawasan Patung Kuda, bisa dialihkan ke Silang Monas Barat Daya.

1. Dipindahnya lokasi demo supaya penyampain aksi lebih efektif

Massa GNPR yang berdemo mengambil wudu untuk salat asar pakai air kolam Patung Kuda. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Fadil menuturkan, usulan tersebut didasari atas pertimbangan kenyaman masyarakat ibu kota. Menurut dia dengan dipindahkannya lokasi demo, aksi penyampain aspirasi tidak menganggu aktivitas warga, lantaran tidak perlu menutup jalan seperti yang saat ini dilakukan.

"Jadi dengan begitu dia akan lebih efektif, lebih efisien, tidak perlu banyak banyak polisi," ujar dia kepada awak media di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Jadi itu harapan saya, bagaimana pun menyampaikan pendapat itu merupakan sebuah hak. Tapi di sisi lain kenyamanan warga Jakarta juga menjadi sebuah keniscayaan sebuah hak yang harus diperhatikan," sambung Fadil.

2. Usulan demo dipindah sudah pernah dibicarakan ke Gubernur DKI

Demo buruh di Patung Kuda, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Fadil memastikan usulan tersebut sudah pernah dibahas dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia menyampaikan langsung masukan itu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Sudah, saya sudah pernah ngomong sama Pak Gubernur. Nah mungkin sekarang Pak Anies kan tinggal sebulan lagi. Tinggal saya bilang lagi mungkin dengan Plt Gubernur berikutnya," ujar dia.

3. Kapolda siap diskusi dengan seluruh lapisan masyarakat

Demo PA 212 di Patung Kuda, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, Fadil memastikan usulan itu nantinya bakal dibahas lebih dalam bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk buruh, mahasiswa, hingga ormas.

"Kita akan diskusikan lebih intens, nanti dengan civil society, dengan adik-adik mahasiswa dengan teman-teman buruh, dengan ormas saya juga akan undang. Jadi, mudah mudahan itu akan menjadi sebuah kenyataan," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us