Viral, Komika Dilaporkan Polisi karena Konten Lecehkan Bahasa Isyarat

- Komunitas Tuli melaporkan Gerall Saprilla ke polisi karena melecehkan bahasa isyarat dalam video TikTok.
- Konten yang sudah dihapus tetap tersebar di media sosial, menunjukkan Gerall merayu perempuan dengan bahasa isyarat.
Jakarta, IDN Times - Komunitas Tuli melaporkan seorang pelawak atau komika asal Sukabumi, yakni Gerall Saprilla atau Gerallio ke kepolisian usai videonya viral.
Komunitas Tuli menilai konten tersebut telah melecehkan bahasa isyarat yang dibuat lelucon dalam video konten pribadinya di TikTok.
"Guys, ini gak lucu ya. Udah 2024 masa masih bikin jokes kaya gini? Bawa-bawa bahasa isyarat untuk dijadikan jokes. Komunitas Tuli sudah melapor ke kepolisian dan sedang diproses hukum tentang ini, 'pelecehan bahasa isyarat'," tulis akun @pikiping di X, yang sudah dikonfirmasi IDN Times, Minggu (12/5/2024).
1. Lapor agar timbulkan efek jera

Konten tersebut memang sudah di takedown oleh Gerallio, namun sudah terlanjur tersebar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat Gerall mendekati seorang perempuan, dia menunjukan bahasa isyarat dan mengatakan kalau dia sedang merayu perempuan tersebut.
Piki yang juga bagian dari Komunitas Tulis menilai bahasa isyarat sudah sering dibuat becanda .
"Udah sering banget bahasa isyarat dijadiin bahan becandaan, emabg udah saatnya ada satu yang kena lapor, biar gak ada lagi oknum kaya gini," katanya.
2. Gerall anggap tidak penting

Piki semakin geram saat Gerall menangapi komentar Komunitas Tuli yang meminta Gerall untuk meminta maaf karena melecehkan bahasa isyarat. Namun Gerall mengganggap hal itu tidak penting
"Ga ada nih konten minta maaf karena menghina bahasa isyarat? Mau viral tapi caranya murahan banget," komentar salah satu netizen di akun TikTok Gerallio.
"Ya, manusia ini ga ada rasa bersalah, saya akan lapor polisi segera!" balas Phixcx, salah satu anggota dari Komunitas Tuli.
Namun sayangnya, bukannya meminta maaf, Gerall menanggapi komentar tersebut dengan mengatakan hal tersebut tidak penting.
"Lebih ke gak penting," balasnya.
3. Permintaan maaf dinilai tidak tulus

Usai viral, Gerall sudah meminta maaf melalui video yang diunggah di akun pribadinya. Namun menurut Komunitas Tuli, permintaan maaf tersebut tidak tulus, apalagi menggunakan gerakan yang dinilai menyindir.
"Baru aja liat stroy terbarunya, story terbaru minta maaf, teman-temannya aja udah nyindir lagi karena slide selanjutnya masih pakai gerakan yang dia arahkan ke kagenbunsin no jutsu-nya Naruto. Emang orang ignorant sepertinya" tulis Piki.