Wagub: 5 Atlet PON Positif COVID-19 Tak Isolasi Lagi jika Tiba di DKI

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kontingen DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang terkonfirmasi positif COVID-19 tak akan menjalani isolasi lagi di Jakarta, karena sudah menjalani isolasi di tempat terpapar virus corona.
"Sudah ada ketentuan, isolasi itu yang dari luar negeri, kalau yang dari daerah kan gak," ujarnya kepada awak media, Senin (11/10/2021) malam.
1. Lima atlet positif COVID-19 tapi tidak bergejala berat

Riza mengatakan lima atlet yang terpapar COVID-19 di Papua bisa pulang jika sudah sembuh usai terpapar virus mematikan itu. Dia menjelaskan, lima orang tersebut tak punya gejala berat.
"Mudah-mudahan tidak ada masalah di situ dan bisa kembali ke Jakarta. Sehat," kata dia.
2. Ada 83 kasus positif COVID-19 pada klaster PON XX Papua

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada temuan 83 kasus COVID-19 pada klaster PON XX Papua hingga Senin (11/10/20210) siang.
Dia menduga penularan virus corona terjadi karena masalah protokol kesehatan (prokes). Masalah prokes diduga terjadi di penginapan yang dalam satu kamar ditempati empat orang.
"Juga pada saat makan dilakukan makan bersama, ini menjadi catatan agar ke depannya untuk acara-acara besar seperti ini ada perbaikan-perbaikan protokol kesehatan yang bisa kami lakukan," ujar Budi dalam konferensi pers secara daring.
3. Temuan kasus di sejumlah cabang olahraga

Budi mengatakan kasus positif COVID-19 ditemukan di beberapa konsentrasi cabang olahraga, seperti judo, sepatu roda, motocross, panahan, dan kriket.
Oleh karena itu, Menkes menegaskan, perlu ada peningkatan wewenang kepada Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di daerah untuk menegakkan protokol kesehatan.
"Juga konsentrasi terjadi di beberapa provinsi asal, terutamanya DKI, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi, dan Bali," ujar Budi.