Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wali Kota Probolinggo Dukung Pembentukan Pesantren di Lapas

Ilustrasi. Lapas Klas IIb Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Jakarta, IDN TImes - Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, mengatakan dirinya menyetujui rencana pembentukan pesantren di Lapas Kelas II-B Kota Probolinggo, Jawa Timur.

"Meski izin belum turun, kami dukung untuk melanjutkan niat baik membentuk pesantren di Lapas," kata Hadi Zainal seperti dikutip dari Antara, Senin (17/8/2020) malam.

1. Kegiatan keagamaan dinilai bisa meningkatkan keimanan

Unsplash/Adli Wahid

Hadi Zainal menilai kegiatan keagamaan bisa meningkatkan keimanan para warga binaan. Sehingga, kata Hadi, saat keluar nanti mereka bisa menjadi lebih baik.

"Saya akan perhatikan dan memberikan dukungan apabila dibutuhkan," ujar Wali Kota yang biasa dipanggil Habib Hadi tersebut.

2. Memberikan remisi kepada 264 warga binaan

Ilustrasi. Pemberian remisi kepada warga binaan di Rutan Kelas I Makassar, Senin (17/8/2020). IDN Times/Istimewa

Dalam kesempatan tersebut Hadi memberikan resmisi umum HUT Ke-75 Kemerdekaan Indonesia kepada 284 warga binaan.

Rinciannya 275 napi mendapat remisi I, dan sembilan orang mendapat remisi II atau langsung bebas.

3. Izin mengurus pendirian pesantren tidak mudah

Ilustrasi Pesantren Dok.Humas Jabar

Kepala Lapas Kelas II-B Kota Probolinggo, Risman Somantri, mengatakan pihaknya selama ini menyebut warga binaan dengan sebutan santri.

"Kami berkeinginan mewujudkan penjara menjadi pesantren, dari sangkar berubah menjadi sanggar," katanya Risman.

Namun ia mengatakan tidak mudah mengurus izin pendirian pesantren di Lapas. Padahal pendirian pesantren dinilai bisa membuat para 'santri' menjadi lebih baik.

"Agar suasana lebih tenang dan menyejukkan, kami bekerja sama dengan Pesantren Nurus Salafiyah agar bisa mencetak santri mandiri di Lapas Kelas II-B Probolinggo," kata Risman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us